Jakarta, tvOnenews.com - Polisi berhasil mengungkap motif atau latar belakang pria berinisial AR (25) melakukan penyiraman air keras terhadap wanita berinisial FR (20) di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu malam (7/12/2024) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan pengakuannya tersangka, dia cemburu terhadap korban lantaran saat pacaran sering ketahuan jalan dengan laki-laki lain.
“Tersangka adalah pacar korban sejak satu tahun yang lalu (mantan pacar). Kemudian tersangka merasa cemburu karena korban sering ketahun jalan dengan laki-laki lain,” kata Ade Ary, kepada awak media, pada Sabtu (14/12/2024).
Selain itu Ade Ary menuturkan bahwa tersangka juga mengaku sakit hati terhadap korban akibat sering dibohongi.
Selanjutnya atas perbuatan tersebut tersangka memiliki niat jahat terhadap korban yakni melakukan penyiraman air keras.
“Pelaku merasa cemburu dan sakit hati karena sering dibohongi oleh korban sehingga timbul niat pelaku untuk melukai korban,” jelas Ade Ary.
Kemudian akibat tindak kejahatannya, tersangka dikenakan Pasal 354 KUHP subsider Pasal 353 KUHP subsider Pasal 351 KUHP.
Sebelumnya diberitakan, polisi menyebut bahwa perempuan korban penyiraman air keras di Bekasi Utara, FR (20) saling mengenal dengan pelaku.
Kapolsek Bekasi Utara, Yus Jahan mengatakan bahwa FR (20) mengetahui siapa sosok yang menyiram air keras dari belakang saat dia sedang mengendarai motor.
"Betul iya, kronologi dari korban, beliau mengenal pelakunya," ucap Yus Jahan, Rabu (11/12/2024).
Namun demikian, Yus mengaku belum mengetahui lebih lanjut apa hubungan antara korban FR dengan pelaku penyiraman.
Adapun FR (20) menjadi korban penyiraman air keras di ruas Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu malam (7/12/2024) lalu.
Yus Jahan menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban motornya mogok. Kemudian korban dijemput oleh suaminya.
"Beliau itu motornya mogok, terus dijemput sama suaminya. Nah kalau nggak salah suaminya betulin motor yang mogok, dia (korban) naik motor suaminya itu," ucap Yus Jahan.
Saat itu, suami korban memperbaiki motor korban di tempat motornya mogok. Sementara, korban melanjutkan perjalanannya dengan motor suaminya.
Nah, ketika korban melintas di tempat kejadian perkara, tiba-tiba korban dipepet oleh seorang pelaku pria.
"Iya dipepet. (disiram) dari belakang, luka paling banyak di belakang, (air keras) masuk ke badan depan juga," jelas Yus Jahan.
Saat itu, korban langsung ditolong oleh warga sekitar dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Luka di muka enggak ada, tapi di badan depan sama punggung," ujarnya. (ars/iwh)
Load more