Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Ungkap Kronologi Tragedi Penusukan, Masalah Gangguan Tidur Disorot Polisi
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Jakarta, tvOnenews.com - Anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan masih terus diperiksa oleh polisi.
Diberitakan sebelumnya, pelaku anak yang bunuh ayah dan neneknya berinisial MAS (14). Sementara dua korban meninggal APW (40) dan RM (69).
Terakhir, Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan telahmelakukan pemeriksaan psikologis terhadap anak yang bunuh ayah dan nenek di kediamannya di Lebak Bulus itu.
Polisi perlu mengetahui lebih jauh soal psikologis anak yang telah bunuh ayah dan neneknya untuk mendalami motif aksi keji itu.
Sejauh ini, polisi juga telah meminta keterangan kepada AP (41) ibu dari MAS dan mendapatkan informasi bahwa remaja itu pernah dibawa ke psikiater sebanyak empat kali.
Kini, untuk mengetahui lebih jauh soal psikologis MAS, polisi juga bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).
"Kemarin penyidik memeriksa psikolog, kemudian dari psikolog sudah diserahkan ke Apsifor," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Kamis (12/12/2024).
Ia menjelaskan, data-data yang sudah dikumpulkan itu akan dijadikan satu untuk didalami lebih jauh.
Dirinya pun membenarkan bahwa salah satu yang menjadi sorotan polisi adalah masalah gangguan tidur yang dialami remaja 14 tahun itu.
"Iya betul," jawabnya ketika ditanya soal gangguan tidur.
Selain itu, berdasarkan keterangan sang ibu kepada polisi, dirinya membawa MAS ke psikiater karena mendapatkan laporan anaknya sering tidur di kelas dari sang guru.
Meski demikian, alasan lebih detail dan hasil dari pemeriksaan psikiater itu belum diungkap oleh polisi.
Sementara itu, dalam pemeriksaan yang sama MAS sudah mengungkapkan kronologi kejadian pada tragedi penusukan tersebut.
Meski demikian, Nurma belum menyampaikan rincian kronologi aksi keji siswa kelas 1 SMA itu.
"(Kronologi) sudah dimintai keterangan. Semua sudah dikumpulkan di penyidik, sudah melengkapi berkas," katanya lagi.
Tragedi berdarah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan itu terjadi pada Sabtu (30/11/2024) lalu.
Saat itu dini hari, warga Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan dibuat heboh lantaran terjadi keributan di rumah keluarga MAS.
Sang ibu, AP (41) menyelamatkan diri usai menjadi target penusukan berikutnya oleh sang anak.
Meski mengalami luka tusuk cukup parah, namun AP berhasil diamankan warga dan menjalani perawatan di RS Fatmawati.
Sementara itu, MAS setelah membunuh ayah dan neneknya keluar dari rumah dengan memegang pisau dan pakaian penuh darah.
Berdasarkan keterangan tetangga, MAS kemudian membuang pisau yang digenggamnya lalu pergi ke arah jalan raya.
Beruntung, seorang petugas keamanan berhasil mengamankan MAS dan selanjutnya diamankan ke Mapolres Metro Jakarta Selatan. (iwh)
Load more