News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Agus No Hands Ngotot Tidak Lakukan Pelecehan Seksual, 18 Pengacara Siap Bela Agus Buntung

Agus Buntung atau yang mencuat di media sosial Agus No Hands, tersangka pelecehan seksual terhadap 15 perempuan, kini tampil berani melawan tuduhan
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 12 Desember 2024 - 20:44 WIB
Agus buntung saat rekonstruksi kasus pelecehan
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Agus Buntung atau yang mencuat di media sosial Agus No Hands, tersangka pelecehan seksual terhadap 15 perempuan, kini tampil berani melawan tuduhan yang mengarah padanya. 

Dengan menggandeng 18 pengacara, dia mempersiapkan perlawanan keras dalam kasus yang sedang ditangani Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Demi membuktikan klaimnya, Agus melibatkan 18 pengacara sekaligus," beber Aminuddin, kuasa hukum Agus, pada Selasa (10/12/2024).

Aminuddin menegaskan bahwa dia bersama tim yang terdiri dari 17 anggota pengacara lainnya siap membela Agus dengan segala upaya hukum yang telah dipersiapkan, termasuk bukti-bukti yang kuat.

tvonenews

Sebagai bagian dari proses hukum, Agus Buntung telah menjalani rekonstruksi di tiga lokasi di NTB, yaitu Taman Udayana, Islamic Center, dan Nang’s Homestay. 

Dituduh melecehkan 15 perempuan, termasuk tiga di antaranya anak di bawah umur, Agus tetap bersikukuh tidak bersalah.

Sementara itu, Dir Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, mengungkapkan bahwa salah satu korban yang mengaku dilecehkan tidak mengenal Agus. 

Mereka bertemu secara kebetulan di Teras Udayana, Mataram, pada 7 Oktober 2024. Agus mengajak korban untuk berbicara dan kemudian menunjukkan tindakan mesum di taman.

Korban yang merasa terancam akhirnya setuju untuk pergi ke homestay, meskipun menolak ketika Agus melakukan tindakan yang tidak diinginkan. 

Meskipun Agus memiliki keterbatasan fisik, yakni tidak memiliki kedua tangan, ia tetap dipersalahkan atas perbuatannya.

Dari sisi hukum, praktisi dan akademisi, Sigit Nugroho Sudibyanto, menegaskan bahwa penyandang disabilitas tidak terbebas dari tanggung jawab hukum. 

Menurutnya, meskipun Agus memiliki kekurangan fisik, yang perlu dilihat adalah kondisi mental dan psikologis pelaku untuk menentukan apakah ia dapat mempertanggungjawabkan tindakannya secara hukum.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Ancaman hukum tetap berlaku, kecuali jika ada disabilitas mental atau psikologis yang membuat pelaku tidak cakap hukum,” jelas Sigit dalam Talk Show Kacamata Hukum, Senin (9/12/2024).

Sigit menekankan pentingnya penilaian mendalam dalam kasus disabilitas mental dan psikologis, karena meski tidak dapat dijatuhi pidana, tindakan lain seperti pemulihan dapat dilakukan oleh lembaga penegak hukum. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT