ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sebanyak 70 Tunanetra Mendapat Bantuan Tongkat Sensorik dari Yayasan Dharma Bangsa Mandiri dan Bank Indonesia

Sebanyak 70 orang penyandang tunanetra di Kuningan, mendapat bantuan tongkat sensorik hingga dari Yayasan Dharma Bangsa Mandiri dan Bank Indonesia hari ini.
Kamis, 12 Desember 2024 - 17:11 WIB
Sebanyak 70 orang penyandang tunanetra di Kuningan, Jawa Barat mendapat bantuan tongkat sensorik dari Yayasan Dharma Bangsa Mandiri dan Bank Indonesia, pada Kamis (12/12/2024).
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 70 orang penyandang tunanetra di Kuningan, Jawa Barat mendapat bantuan tongkat sensorik hingga santunan dari Yayasan Dharma Bangsa Mandiri dan Bank Indonesia, pada Kamis (12/12/2024).

Hal itu dilakukan dalam upaya mendukung kesejahteraan dan pemberdayaan tunanetra di Indonesia.

Tak hanya itu, Yayasan Dharma Bangsa Mandiri dan Bank Indonesia juga memberikan bantuan operasional bagi 3 Rumah Singgah Tunanetra yang berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. 

Acara ini bertujuan untuk membantu meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup para tunanetra, serta memberikan dukungan finansial bagi mereka untuk mengurangi beban hidup sehari-hari.

Sebanyak 70 orang penyandang tunanetra di Kuningan, Jawa Barat mendapat bantuan tongkat sensorik dari Yayasan Dharma Bangsa Mandiri dan Bank Indonesia, pada Kamis (12/12/2024).
Sebanyak 70 orang penyandang tunanetra di Kuningan, Jawa Barat mendapat bantuan tongkat sensorik dari Yayasan Dharma Bangsa Mandiri dan Bank Indonesia, pada Kamis (12/12/2024).
Sumber :
  • Istimewa

 

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada para penerima manfaat yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Kuningan. 

Hal ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan inklusivitas sosial dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi penyandang disabilitas untuk beraktivitas dengan lebih mandiri.

Kegiatan penyaluran bantuan ini merupakan hasil kerjasama antara Yayasan Dharma Bangsa Mandiri, yang berfokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas, dan Bank Indonesia yang memiliki komitmen kuat dalam mendukung program-program tanggung jawab sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya kelompok yang terpinggirkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, Dr. A Taufik Rohman, memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan sosial ini. 

Dalam sambutannya ia mengatakan kegiatan ini mendukung kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kuningan, terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian khususnya seperti penyandang tunanetra. 

"Bantuan ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam mobilitas, tetapi juga memberikan harapan baru bagi mereka untuk lebih mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kami berharap kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut, untuk membangun Kabupaten Kuningan yang lebih inklusif dan peduli terhadap sesame," katanya.

Tongkat sensorik yang diberikan kepada para penerima manfaat dilengkapi dengan teknologi yang memudahkan tunanetra untuk mendeteksi rintangan dan navigasi di sekitar mereka, memberikan mereka kebebasan dan rasa aman saat beraktivitas. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Dharma Bangsa Mandiri, Ali Nurdin, mengatakan santunan yang diberikan diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, baik untuk keperluan pribadi maupun untuk mendukung keluarga.

"Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan Bank Indonesia dalam memberikan bantuan ini. Semoga dengan adanya bantuan tongkat sensorik dan santunan ini, saudara-saudara kita yang tunanetra dapat merasakan manfaat langsung dalam kehidupan mereka, baik dalam mobilitas maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang lebih mandiri," ujarnya.

Ia menambahkan program ini juga mencakup sesi edukasi tentang pentingnya pemberdayaan penyandang disabilitas dalam masyarakat. 

Dalam acara tersebut, peserta juga diberikan informasi mengenai berbagai akses yang tersedia untuk membantu mereka dalam menjalani kehidupan sosial dan ekonomi dengan lebih baik.

"Kami ingin memastikan bahwa penyandang disabilitas, termasuk tunanetra, dapat merasakan kehadiran dan perhatian dari masyarakat. Melalui program ini, kami berharap mereka dapat lebih aktif berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan ekonomi, dan pada gilirannya, turut berkontribusi untuk kemajuan bersama," tambah Ali Nurdin.

Kegiatan ini menandai langkah penting dalam membangun sinergi antara lembaga sosial dan institusi keuangan dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil. 

Dengan dukungan Bank Indonesia dan Yayasan Dharma Bangsa Mandiri, diharapkan semakin banyak program sosial yang dapat memberikan dampak positif bagi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

Acara ini tidak hanya memberi manfaat langsung kepada penerima bantuan, tetapi juga mengingatkan kita semua akan pentingnya meningkatkan kesadaran dan peran serta dalam mendukung penyandang disabilitas agar mereka dapat meraih kehidupan yang lebih baik dan mandiri.(muu)
 

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT