Jakarta, tvOnenews.com – Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak menerima penghargaan Platinum Awards dari The Ambassador’s 75th Awards atas kontribusi mereka dalam mempererat hubungan antara Inggris dan Jawa Timur.
Khofifah menyebut penghargaan ini mencerminkan kerja sama yang efektif selama masa kepemimpinannya, khususnya dengan tiga duta besar Inggris yang bertugas di Indonesia. Ia menekankan bahwa ide-ide seperti green economy, green infrastructure, dan green finance yang diusung para duta besar Inggris menjadi fokus utama dalam kolaborasi tersebut.
“Ide-ide untuk membangun green economy, green infrastructure, dan green finance terus dikemukakan oleh para duta besar Inggris. Kami berterima kasih atas komunikasi yang sangat intensif dan produktif ini,” ujar Khofifah, di Hutan Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/12).
Sementara itu, Emil Dardak menyoroti pentingnya peran Inggris sebagai contoh masyarakat plural yang toleran sekaligus maju dalam bidang ekonomi, teknologi, dan kreativitas. Ia juga memuji gaya kepemimpinan Khofifah yang memberikan ruang besar bagi generasi muda untuk berkreasi.
“Bu Khofifah ini akrab sekali dengan Inggris, bahkan sampai nyambel bareng. Di bawah kepemimpinan beliau, kami mendapat ruang luar biasa untuk berkolaborasi dengan counterpart di Inggris,” ujar Emil.
Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan kemitraan yang produktif antara Jawa Timur dan Inggris, sekaligus menginspirasi penguatan kerja sama serupa di masa depan.
Di sisi lain, Duta Besar Inggris Dominic Jermey menyampaikan apresiasinya kepada seluruh penerima penghargaan atas kontribusi mereka dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara.
“Selamat kepada semua penerima penghargaan The Ambassadors’ 75 Awards, termasuk Penghargaan Platinum, atas kontribusi luar biasa mereka yang telah memajukan persahabatan dan kemitraan jangka panjang antara kedua negara kita di berbagai bidang, mulai dari bisnis dan investasi hingga pembangunan sosial, pendidikan, iklim, seni, dan budaya,” ujar Jermey.
“Hubungan kita telah menjadi semakin erat, dan kita di sini merefleksikan semua yang telah dicapai Inggris dan Indonesia bersama-sama dalam 75 tahun terakhir, dan semua yang akan kita lakukan bersama selama 75 tahun ke depan seiring kita terus bekerja sama untuk Masyarakat, Kemakmuran, Lingkungan, dan Perdamaian. Bersama Kita Bisa!” sambung dia.
Sebagai informasi, Kedutaan Besar Inggris di Jakarta menyelenggarakan Malam Resepsi dan Penganugerahan Penghargaan untuk menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia. Acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan sepanjang tahun 2024 yang melibatkan British Council, komunitas bisnis Inggris, dan berbagai mitra di Indonesia.
Acara ini merayakan kemitraan erat yang telah terjalin selama 75 tahun terakhir, mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, pembangunan berkelanjutan, seni, budaya, hingga hubungan antaragama.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penganugerahan The Ambassadors’ 75 Awards, sebuah inisiatif penghargaan yang diberikan kepada individu-individu yang berkontribusi besar dalam memperkuat hubungan Inggris-Indonesia. Penghargaan ini dipersembahkan langsung oleh Duta Besar Inggris Dominic Jermey bersama Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya.
Di antara penerima penghargaan Platinum adalah Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Sementara itu, dalam bidang seni dan budaya, trio metal perempuan asal Garut, Voice of Baceprot, juga menerima penghargaan Platinum. Prestasi mereka sebagai musisi Indonesia pertama yang tampil di Festival Glastonbury, salah satu festival musik paling bergengsi di dunia. (agr/ebs)
Load more