ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Usai Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang, Pengamat Soroti Evaluasi Polri

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menegaskan bahwa Polri harus segera melakukan evaluasi
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 11 Desember 2024 - 20:16 WIB
Polisi Tembak 3 Pelajar SMK Semarang Disidang Etik, Kompolnas: Menyalahi Prosedur!
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menegaskan bahwa Polri harus segera melakukan evaluasi menyeluruh pasca insiden penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy. 

Bambang juga menyoroti pentingnya konsistensi Polri dalam menegakkan aturan, terutama terkait dengan Perkap Nomor 2 Tahun 2022 mengenai pengawasan melekat di lingkungan Polri (Waskat).

Bambang mengingatkan bahwa evaluasi harus melibatkan pimpinan dua tingkat dari anggota Polri yang terlibat dalam kasus ini, yakni Aipda Robig Zaenudin, yang kini telah dipecat dan menjadi tersangka. 

tvonenews

Evaluasi ini harus menjadi tanggung jawab Mabes Polri, bukan hanya Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah. 

Apalagi, diduga ada upaya untuk mengaburkan fakta dengan dalih penembakan terjadi saat upaya pembubaran tawuran.

"Tanggung jawab kepolisian itu ada di Kapolri, bukan hanya di Polda. Mabes Polri harus turun tangan dan mengevaluasi personel yang terlibat dalam upaya menyembunyikan fakta terkait penembakan Gamma," kata Bambang.

Kasus ini semakin menarik perhatian setelah Anggota Satres Narkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig, dijatuhi hukuman etik dan statusnya diubah menjadi tersangka. 

Pada awalnya, pihak Polrestabes Semarang mengklaim bahwa penembakan terjadi saat Robig berusaha membubarkan tawuran, namun keterangan berbeda disampaikan oleh Kabid Propam Polda Jawa Tengah, Kombes Aris Supriyono, yang menyatakan bahwa penembakan terjadi setelah Robig menunggu korban berputar balik, lalu menembaknya.

Bambang menekankan pentingnya evaluasi terhadap Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, karena di awal kasus, Irwan memberikan keterangan yang mengaburkan fakta dengan menyebut korban sebagai bagian dari kelompok tawuran.

"Evaluasi terhadap Kapolrestabes Semarang harus dilakukan sesuai dengan Perkap Nomor 2/2022. Pimpinan dua tingkat ke atas harus diminta pertanggungjawaban dan diberikan sanksi tegas," tegas Bambang.

Dalam konteks ini, Bambang juga menyoroti bahwa Polri harus menggunakan momen ini untuk melakukan pembenahan serius, terutama dalam hal perilaku personel, transparansi, dan komunikasi dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan anggotanya.

Sementara itu, desakan untuk mengevaluasi Kapolrestabes Semarang juga datang dari pihak keluarga korban dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang. 

Keluarga korban meminta pertanggungjawaban dari pihak kepolisian, khususnya terkait narasi yang awalnya mengaburkan fakta peristiwa penembakan. 

Mereka mendesak agar Kapolrestabes dicopot agar penyidikan kasus ini dapat berjalan transparan tanpa ada intervensi.

Kuasa hukum keluarga korban, Zainal Abidin, menegaskan bahwa pencopotan Irwan sangat penting untuk memastikan proses penyelidikan tidak terhambat. 

Dalam kasus pidana, Aipda Robig dihadapkan pada pasal pembunuhan dan penganiayaan yang menyebabkan kematian. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT