Pj Gubernur Teguh Setyabudi Gerak Cepat Distribusi Seragam Sekolah Korban Kebakaran Kemayoran

Jakarta, tvOnenews.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan langkah nyata dalam memberikan bantuan kepada warga terdampak kebakaran di Kemayoran.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan bahwa kebutuhan pendidikan anak-anak yang menjadi korban kebakaran termasuk seragam sekolah dan perlengkapan belajar akan segera dipenuhi.

“Kami akan memastikan kebutuhan pendidikan anak-anak juga yang terdampak termasuk seragam dan alat sekolah. Pagi ini kami sudah mendapatkan data berapa anak SD, SMP dan SMA. Nanti kami juga akan distribusikan seragamnya,” ujar Teguh di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12).

Tak hanya fokus pada pendidikan, Pemprov DKI Jakarta juga bergerak cepat untuk membantu pemulihan dokumen-dokumen kependudukan yang hilang atau terbakar akibat insiden tersebut.

Melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), layanan penggantian dokumen seperti KTP elektronik, kartu keluarga, kartu identitas anak dan akta kelahiran langsung dihadirkan di lokasi pengungsian.

“Kita juga hadirkan Dinas Dukcapil untuk melayani penggantian KTP elektronik, kartu keluarga, kartu identitas anak, akta dan berbagai catatan sipil lainnya. Kami sungguh berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait demi memastikan penanganan terbaik bagi seluruh korban,” tegas Teguh.

Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, pendataan terus dilakukan secara rinci dengan melibatkan kecamatan dan kelurahan.

Pemprov DKI juga mendistribusikan alat kebersihan serta kebutuhan dasar lainnya sesuai kebutuhan para pengungsi.

“Kami bersama-sama dengan pihak kecamatan dan keluarga akan terus melakukan pendataan untuk memastikan jumlah korban terdampak agar bantuan dapat tersalurkan dengan tepat,” tambah Teguh.

Langkah proaktif Pemprov DKI ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan warga terdampak dan menjamin kebutuhan mereka terpenuhi secara menyeluruh.

“Kami pastikan keselamatan dan pelayanan terbaik untuk para korban tetap menjadi prioritas utama,” pungkasnya. (agr/nsi)