Jakarta, tvOnenews.com - Kasus anak berinsial MAS (14) yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya sekaligus di Lebak Bulus, Jakarta Selatan mulai menemui titik terang.
Sebab, ibu dari pelaku telah dapat menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (10/12/2024).
Kepolisian pun perlahan mulai menemui titik terang usai ibu dari pelaku yang sempat menjalani perawatan intensif kini dapat dimintai keterangannya secara intensif.
"Saksi kunci yang mengalami penganiaayan sang ibu sudah bisa diambil keterangan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal kepada awak media, Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Ade Rahmat menjelaskan pihaknya mencoba menggali motif sesungguhnya dari peristiwa pembunuhan itu.
Pasalnya, ia mengaku kepolisian hingga saat ini belum mendapati kesimpulan motif dari peristiwa berdarah tersebut.
"Kita bisa gali terkait apa yang menyebabkan peristiwa ini bisa terjadi sehingga bisa ditemukan motif sesungguhnya," kata Ade Rahmat.
Saat menjalani proses pemeriksaan, ibu pelaku sempat tak menduga peristiwa pembunuhan itu dilakukan oleh anak kandungnya sendiri.
Bahkan kepolisian pun sempat harus memperlihatkan rekaman CCTV detik-detik peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh MAS.
"Semua sudah kita perlihatkan (rekaman CCTV-red). Kemudian sudah kita tanya. Yang jelas dari ibunya masih tidak menyangka bahwa kejadian itu akan terjadi pada dia dan keluarganya," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Nurma menuturkan berulang kali sang ibu menunjukkan sikap tak percayanya terkait peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh anaknya itu.
Perlahan sang ibu pun mulai membagikan kisah keluarganya itu kepada penyidik saat menjalani proses pemeriksaan tersebut.
Ia mengaku tak ada kejanggalan perilaku yang ditampilkan sebelum malam peristiwa berdarah itu terjadi.
Bahkan, sebelum malam kejadian pelaku dan para korbannya sempat makan malam bersama dibumbui suasana canda tawa.
"Jadi waktu malam kejadian, dari keterangan Ibu anak tersebut, mereka masih bercanda selayaknya ibu, ayah, dan keluarga inti ya," ungkapnya.
MAS saat ini tengah berada di Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) selama proses hukum kasus pembunuhan itu masih berlangsung.
Saat berada di LPAS, MAS sempat menuliskan sebuah surat yang disampaikan kepada ibu dan keluarga besarnya.
Surat tersebut berisikan adanya permintaan maaf dari pelaku atas peristiwa kejih yang dilakukannya itu.
"Maafin aku udah nyusahin, dan makasih semuanya. Seperti kalian, aku juga bakal bantu orang banyak. Terima kasih semuanya. Saya sekarang sehat-sehat saja,” tulis pelaku dalam suratnya.
Sementara itu, polisi mendapati pengakuan pelaku tega melakukan aksi pembunuhan itu ditengarai bisikan gaib yang diterimanya.
Saat itu pula, pelaku mengaku bisikan gaib itu mengarahkannya untuk melakukan aksi pembunuhan tersebut.
"Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orangtua, yauda biar saya yang mengambil alih. Biar papa, mama masuk surga," kata Ade Rahmat. (raa)
Load more