tvOnenews.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ari Rahmat Idnal memberikan perkembangan terbaru mengenai kasus anak 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya.
Ade mengatakan usai melakukan pembunuhan, kondisi pelaku berinisial MAS (14) itu masih belum stabil meski sudah bisa diajak bicara dan tenang.
{{imageId:305564}}
Kombes Kombes Ade melanjutkan, penyidik lalu menanyakan alasan sang ibu mengajak MAS ke psikiater. Namun, MAS tidak mengetahui alasannya.
"Enggak tahu tuh mama," ujar Ade Ari menirukan pengakuan MAS. Kombes Ade menambahkan, pihaknya pun mengajak Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk menemui psikiater yang menangani MAS.
Dengan harapan, keterangan psikiater itu bisa membuat kasus tersebut terang benderang.
"Kami akan mencari psikiater itu dengan Apsifor juga sudah janjian," ucap Ade.
Lebih dari itu, masih penuturan Ade, pelaku dikenal sebagai anak yang sopan dan penurut. Pelaku juga dikenal sebagai anak yang gemar melukis dan jarang bermain game online sebagaimana anak seusianya.
Sebelumnya peristiwa pembunuhan yang dilakukan MAS terhadap ayah dan neneknya itu terjadi di salah satu perumahan, wilayah Lebak Bulus pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
Pelaku tega menusuk ayah dan neneknya menggunakan pisau hingga tewas. MAS juga hampir membunuh ibunya AP (40) yang akhirnya berhasil kabur dengan kondisi luka berat.
Seusai melakukan pembunuhan, remaja itu sempat hendak melarikan diri dari rumah. Namun, sekuriti dan warga setempat berhasil menangkap pelaku.
Sementara itu Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa pelaku mengaku sangat menyesal atas perbuatannya.
Kepada polisi, pelaku sambil menangi mengaku ingin segera bertemu ibunya untuk meminta maaf.
"Dengan menangis, "Ibu, saya doakan ibu biar cepat sembuh. Saya ingin cepat ketemu, saya mau minta maaf"," ujar Nurma meniru perkataan pelaku, dikutip dari tempo.co, Selasa (10/12/2024).
Load more