Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator (Menko) Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), membandingkan sektor pangan di era Soeharto dengan masa reformasi, dan mengungkapkan bahwa sektor pangan Indonesia sempat tertinggal jauh setelah reformasi dimulai.
Menurut Zulhas, sektor pangan Indonesia pada awal reformasi sangat tertinggal jika dibandingkan dengan masa Orde Baru, di bawah pemerintahan Soeharto yang sangat fokus pada pengembangan pangan.
"Selama hampir 27 tahun, sektor pangan memang tertinggal dibandingkan masa pemerintahan Pak Harto, di mana pangan menjadi fokus utama," ungkapnya di Jakarta pada Selasa (10/12/2024).
Ia menilai, dalam 5 hingga 10 tahun pertama pasca-reformasi, Indonesia lebih banyak berkonsentrasi pada pembangunan politik.
Lalu, di era pemerintahan Presiden Jokowi, perhatian bergeser ke pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah.
Zulhas pun menyadari bahwa sektor pangan Indonesia tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand.
"Kami mengakui, sektor pangan kami tertinggal jauh dari Vietnam dan Thailand," kata Zulhas.
Namun, Zulhas optimistis sektor pangan Indonesia akan bangkit kembali di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Ia menyoroti komitmen kuat Presiden Prabowo dalam menggenjot sektor pertanian, yang tercermin dari janji swasembada pangan pada tahun 2029.
"Tak lama setelah dilantik, Presiden Prabowo bahkan memajukan target swasembada pangan ke tahun 2028, dan baru-baru ini beliau menyatakan bahwa Indonesia harus swasembada pangan pada tahun 2027," tambahnya. (aha/aag)
Load more