Perlahan-lahan Mulai Terbuka ke Polisi, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Ucapkan Hal Ini Sebelum Eksekusi: Terlalu Banyak Beban Orang Tua, Biar Saya Ambil Alih
- Istimewa
Ibu MAS tampak masih terguncang dengan kejadian yang menimpanya. Meski demikian, kata Ade, pihaknya harus segera melakukan pemberkasan.
"Kita lihat kondisinya karena kita harus cepat melakukan pemberkasan. Karena ini sistem peradilan anak tentu waktu kita terbatas," terangnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan polisi yang menyebutkan MAS dan ibunya sudah bertemu.
Namun, beberapa waktu lalu MAS sempat menuliskan surat permohonan maaf kepada ibunya.
Selain meminta maaf, MAS juga memberitahukan kabar terkini dirinya kepada ibunya.
“Maafin aku udah nyusahin dan makasih semuanya. Seperti kalian, aku juga bakal bantu orang banyak. Terima kasih semuanya. Saya sekarang sehat-sehat saja. Jakarta, 6 Desember 2024,” tulis MAS dalam suratnya.
- Istimewa
Diketahui MAS merupakan pelajar yang duduk di bangku kelas 1 SMA swasta.
Meskipun dia diamankan, anak 14 tahun itu dipastikan tetap memperoleh hak pendidikannya.
Hal ini disampaikan secara terpisah oleh Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar pada Senin (9/12/2024).
"Dia sudah masuk fase UAS. Kemarin kita fasilitasi UAS susulan di tempat yang sekarang—Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial,” kata Nahar.
Nahar menyebut tim pendamping psikolog MAS masih bekerja untuk mendalami kondisi mental, psikis dan kejiwaan yang dialami anak 14 tahun itu.
"Ada hal yang perlu didalami dari sisi psikologis. Masih butuh waktu. Apakah kondisi psikis berkaitan dengan perbuatan yang dia lakukan atau tidak," pungkasnya. (ant/nsi)
Load more