Sementara itu Darmawan mengungkapkan bahwa PLN juga membangun suatu layanan electric vehicle digital service di PLN Mobile untuk membantu para pemilik kendaraan listrik yang hendak mudik saat Nataru.
“Jadi kalau ada saudara-saudara kita yang ingin mudik menggunakan mobil listrik dipersilakan menggunakan road trip planer di PLN Mobile dan hari ini di jalan tol setiap kilometer ada SPKLU dari PLN dan ini untuk mobil sekali nge charge itu rata-rata jalannya bisa 350 kilometer,” terang Darmawan.
“Jadi sebenarnya cukup aman dan kalau misalnya dari Jakarta ini termasuk Trans Jawa dan Trans Sumatra. Jadi kalau ke Jogja sekitar kilometer jadi harus ngecharge sekali. Kalau mau aman ngecharge dua kali, sampe Madiun ngechargenya tiga kali, begitu ya. Dipersilakan nanti ada road trip planner kemudian bisa merencanakan ngecharge ada dimana,” sambungnya.
Kemudian Darmawan menuturkan tim satuan tugas (Satgas) sektor PLN akan bersiaga membantu pelayanan selama Nataru mulai 16 Desember 2024 sampai tanggal 9 Januari 2025.
“Nah tentu saja dari pengalaman tahun lalu kami ingin memastikan jangan sampai ada saudara-saudara kita yang mudik menggunakan kendaraan listrik kalau di pertamina ada kehabisan bensin, di sini ada kehabisan listrik itu jangan sampai itu terjadi,” ungkap Darmawan. (ars/raa)
Load more