Jakarta, tvOnenews.com - Polisi tegaskan pelaku pembunuhan ayah dan neneknya di Lebak Bulus, MAS (14) tak memiliki riwayat gangguan jiwa.
Hingga saat ini penyidik masih mendalami motif MAS, remaja yang membunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya, RM (69) serta melukai ibu kandungnya AP (40) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menegaskan MAS tidak memiliki Riwayat gangguan jiwa.
"Tidak ada, belum pernah," kata Nurman, Senin (9/12/2024).
Hal itu berdasarkan keterangan MAS yang mengaku belum pernah dirawat atau berobat terkait gangguan kejiwaan.
Sementara terkait paksaan belajar oleh kedua orangtuanya, pihak kepolisian sudah mengkonfirmasinya kepada MAS.
"Sejauh ini, setelah kita tanyakan, dia memang disuruh belajar, tapi dia itu sudah hal biasa bagi anak yang berkonflik dengan hukum ini. Jadi itu memang menjadi kebiasaan dari ibu bapaknya, dia disuruh belajar," kata Nurma.
MAS memang kerap diminta untuk belajar dalam kesehariannya.
Namun menurut Norma, MAS mengaku tidak ada paksaan atau tekanan hingga membuat dia berbuat keji.
"Memang disuruh dari bapak dan ibunya. Tapi dia tidak merasa ditekan, karena dia bilang 'kalau saya belajar saya pintar'. Itu yang diungkapkan anak yang berkonflik dengan hukum," ungkapnya.
"Kalau sejauh ini kita bertanya, kemudian dijawab oleh anak tersebut. Dia bilang 'ini bukan paksaan'. Jadi walaupun dia memang disuruh untuk belajar, tapi dia mengerjakan dengan senang hati," sambungnya.
Sehingga, polisi saat ini masih melakukan pendalaman untuk motif pembunuhan yang dilakukan oleh MAS di samping mengecek kejiwaannya.
"(motif pasti pembunuhan) kita masih mendalami. (hasil tes kejiwaan) belum, belum keluar," tuturnya.(muu)
Load more