"Modusnya, si pelaku mendatangi korban yang sedang sendiri, duduk, memperkenalkan diri sehingga ada percakapan dengan mendalam antara pelaku dan korban," kata Syarif, diwawancarai tvOne, dikutip Kamis (5/12/2024).
Syarif kemudian menambahkan, dari obrolan itu berkembang menjadi pembicaraan mendalam yang bisa mempengaruhi korban.
"Di situlah pelaku mulai melancarkan aksi-aksinya, sehingga si korban terikat tidak bisa melepaskan secara psikis, apa yang sudah menjadi pembicaraan itu mengikat antara kedua belah pihak," kata Syarif menambahkan.
Kemudian, Agus disebut mengajak korban untuk pergi ke sebuah tempat homestay. Pelecehan seksual pun terjadi di lokasi itu.
Ia menuturkan, bahwa lima korban yang sudah melapor ini tidak saling mengenal.
Meski demikian, mereka adalah mahasiswi salah satu universitas di NTB dan berusia antara 20-25 tahun.
Diketahui, laporan pertama terjadi pada 7 Oktober 2024 lalu. Namun, setelahnya muncul banyak laporan dengan modus yang sama.
Load more