ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Komisioner KPAI Ungkap Kondisi MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek: Duka Mendalam Terlihat Sampai Kami ...

Kesaksian komisioner KPAI saat temui pelaku kasus pembununuhan menusuk ayah dan nenek hingga tewas mengenakan di rumahnya Lebak Bulus Cilandak, Jakarta Selatan.
Rabu, 4 Desember 2024 - 17:13 WIB
kasus pembununuhan yang dilakukan oleh MAS, remaja 14 tahun yang menusuk ayah dan nenek hingga tewas di jalan Lebak Bulus 1 Cilandak, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / istimewa

tvOnenews.com - Lanjutan kasus pembununuhan yang dilakukan oleh MAS, remaja 14 tahun yang menusuk ayah dan nenek hingga tewas di jalan Lebak Bulus 1 Cilandak, Jakarta Selatan.

Warga sekitar dikejutkan dengan peristiwa pembunuhan dua anggota keluarga oleh remaja 14 tahun berinisial MAS.

Seorang remaja berusia 14 tahun berinisial MAS tega membunuh ayah dan neneknya dengan cara ditikam hingga tewas menggunakan senjata tajam.

Tak hanya membunuhan ayah dan nenek, pelaku MAS ini juga menikam ibunya sendiri menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka di beberapa bagian tubuh. 

Nyawa sang ibu selamat setelah aksi pelaku dipergoki oleh tetangga yang mendengar teriakan korban.

Peristiwa penusukan terjadi pada Sabtu (30/11/202) pukul 01.00 WIB, anak 14 tahun berinisial MAS itu menusuk ayah (APW) dan nenek (RM) kandungnya hingga tewas menggunakan pisau di perumahan Bona Indah, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Sang ibu sempat melarikan diri saat dikejar oleh pelaku namun kini dia dirawat di rumah sakit Fatmawati.

MAS (14), remaja yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
MAS (14), remaja yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • Istimewa

 

Melihat warga keluar rumah, pelaku melarikan diri sambil membuang sebilah pisau dapur yang berlumuran darah.

Pelaku berhasil diringkus oleh petugas keamanan perumahan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

MAS sendiri sudah diamankan polisi dan sedang dialami motif penusukan yang dilakukannya.

Pernyataan KPAI

Dian Sasmita, Komisioner KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) menceritakan momen bertemu MAS, pelaku pembunuhan ayah dan nenek.

"Pas pertemuan tersebut kami menghindarkan bertanya terkait dengan kasusnya, lebih hanya berinteraksi, berkenalan dan memastikan anak dalam kondisi yang baik-baik saja. Dia kan akan menghadapi proses hukum yang panjang ya," ungkap Dian Sasmita dilansir dalam wawancara Apa Kabar Indonesia Malam.

"Anak-anak perlu dipastikan hak-hak dasarnya terpenuhi," paparnya.

Dian juga menjelaskan soal kondisi dari pelaku saat ditemui dengan KPAI dan perwakilan kementerian terkait.

"Ada duka yang mendalam yang sedang dialami oleh sang anak, dia masih dalam kondisi yang sangat krisis sekali, belum bisa berkomunikasi dengan lancar seperti remaja lainnya," ungkapnya.

"Duka itu sangat terasa sekali," sambungnya. (ind)


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT