Namun, kata Agus, pihaknya belum mendapat informasi dari perusahaan tersebut soal aktivitas truk yang akan mengganggu jalanan pemukiman warga.
"Betul untuk yang melintas itu wilayah Babelan, tapi kami di sini tidak ada pemberitahuan dari pengurusnya. Untuk langkah-langkah kami menyangkut itu, kami sudah ke lokasi karena ini lokasinya di wilayah Tambelang titik akhirnya di Perusahan," terang Agus.
Agus menyebut, total ada empat truk kontainer yang melintas hingga buat beberapa wilayah macet. Namun, dia mengatakan saat ini situasi di lokasi telah kondusif.
"Titik kemacetan terjadi hanya di Kampung Muara Bakti, belokan perbatasan Desa Muara Bakti dengan Desa Suka Tenang Kecamatan Sukawangi," jelas dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya telah menegur perusahaan juga sopir truk. Kedepan akan dilakukan pengaturan jam operasional truk yang melintas pada pukul 22.00 sampi 05.00 WIB sesuai aturan yang berlaku.
"Kami sudah melakukan peneguran terhadap pengurus dan kami sudah datang ke lokasi, untuk melakukan peneguran terhadap proyek yang membawa barang. Karena di sini jelas jalanya tidak memungkinkan, kalau melintas mungkin harus malam hari, mungkin ada pembatasan jalan. Jadi untuk aturan jam 22.00-05.00 pagi untuk melintasnya. Saat ini sudah kondusif di lokasi," pungkasnya. (rpi/dpi)
Load more