LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengakuan Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Hingga Polisi Beberkan Perilaku Asli Pelaku Terhadap Orangtuanya.
Sumber :
  • Istimewa

Terungkap! Pengakuan Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Hingga Polisi Beberkan Perilaku Asli Pelaku Terhadap Orangtuanya

Kasus anak bunuh ayah dan nenek di salah satu perumahan, wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan kini tengah jadi sorotan publik. Terungkap! pengakuan pelaku...

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus anak bunuh ayah dan nenek di salah satu perumahan, wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan tengah jadi sorotan publik.

Polisi pun mengungkap pengakuan anak berinisial MAS (14) yang membunuh ayah, APW (40 dan neneknya, RM (69) itu.

Turut diketahui bahwa peristiwa kasus anak bunuh ayah dan nenek itu terjadi pada Sabtu (30/11) sekitar pukul 01.00 WIB.

Pelaku tega menusuk ayah dan neneknya menggunakan pisau hingga tewas. 

Selain itu, pelaku juga turut melukai ibunya, AP (40). AP pun kini mengalami luka berat dan masih dalam perawatan di rumah sakit.

Baca Juga :

Usai melakukan pembunuhan, remaja itu sempat hendak melarikan diri. Namun, sekuriti dan warga setempat bisa mengamankan pelaku. 

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan, pelaku sudah mulai bisa diperiksa penyidik usai kondisinya sempat tidak stabil.

"Sekarang dia sudah bisa diajak bicara, menjawab pertanyaan," kata Ade dalam keterangannya, dikutip Selasa (3/12).

Kombes Ade kemudian mengungkap pengakuan pelaku terhadap penyidik. Kepada polisi, pelaku mengaku salah dan sangat menyesali perbuatannya.

"(Pelaku) Sangat menyesal dan berulangkali mengatakan menyesal," ujar Ade.

Selanjutnya, Kombes Ade juga mengungkap perilaku asli pelaku terhadap orangtuanya. Ade menjelaskan bahwa pelaku merupakan anak yang sangat penurut.


Lokasi remaja berinisial MAS (14) yang membunuh dengan menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11). (Foto: Antara)

"Yang bersangkutan anak yang sopan santun dan penurut sama orangtua, jauh dari temperamental," ujar Ade.

Kendati demikian, polisi belum bisa menyimpulkan terkait sifat pelaku dan kasus tersebut. Polisi masih menunggu kesimpulan dari ahli psikologi forensik.

"Nanti ahli psikologi forensik anak dari Apsifor yang akan menyimpulkan sebagai ahlinya," ujar Ade.

Kata Pihak Sekolah Soal Sifat Asli Pelaku

Pihak kepolisian pun turut meminta keterangan pihak sekolah pelaku. 

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa menurut pihak sekolah, pelaku memang anak yang baik hingga ramah.

"(Pelaku) Cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan pihak sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik," ujar Nurma.

Selain itu, AKP Nurma juga menambahkan bahwa dalam kasus tersebut polisi mengamankan CCTV yang dipasang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Kemarin juga ada CCTV yang kami dapat," ujar AKP Nurma.

CCTV itu, lanjut Nurma, saat ini masih diperiksa pihak kepolisian.

Selain CCTV, polisi juga turut mengamankan barang bukti lainnya, yakni pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi ayah dan neneknya, serta baju, sprei, celana dan rambut para korban.

Polisi Ungkap Isi Handphone Pelaku

Kombes Ade pun mengatakan bahwa polisi juga sudah memeriksa handphone milik pelaku. Handphone itu disita untuk dijadikan barang bukti dalam kasus tersebut.

Polisi tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan dalam handphone tersebut.

"Ponsel sudah dibuka, sementara ini masih belum ditemukan hal-hal yang menyimpang," kata Ade.

Ade juga menyebut bahwa pelaku dalam kesehariannya justru lebih senang menghabiskan waktu untuk melukis. Pelaku diketahui jarang bermain game online.

"Jarang bermain game online, yang bersangkutan senang melukis dan mendengar lagu di YouTube," ujar Ade.

Diduga Pelaku Alami Gangguan Gaib

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung mengatakan bahwa tindakan keji tersebut terjadi diduga, karena pelaku mengalami gangguan gaib. 

Hal itu berdasarkan keterangan pelaku saat diperiksa polisi. Kendati demikian, hingga kini motif kasus pembunuhan tersebut masih ditelusuri dan diselidiki piha kepolisian.

"Interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur. Terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresahkan dia, seperti itu," kata Gogo, dikutip Selasa (3/12). (dpi)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket dari 3 Venue Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket dari 3 Venue Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia tampil di Grup B Piala AFF dengan menghadapi Myanmar, Vietnam, Laos dan Filipina. 
Alasan Jens Raven Tak Dibawa ke Piala AFF 2024 Meski Rafael Struick Telat Gabung Timnas Indonesia

Alasan Jens Raven Tak Dibawa ke Piala AFF 2024 Meski Rafael Struick Telat Gabung Timnas Indonesia

Rafael Struick mendapatkan lampu hijau dari klubnya, Brisbane Roar untuk membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024. 
Pram-Doel Unggul Telak di Jakarta Barat, Raih 500 Ribu Suara!

Pram-Doel Unggul Telak di Jakarta Barat, Raih 500 Ribu Suara!

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Doel), mencetak kemenangan telak di Jakarta Barat
Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kisah Anak di Tengah Persidangan Terungkap

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kisah Anak di Tengah Persidangan Terungkap

Baim Wong dan Paula Verhoeven kini tengah menghadapi proses sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 
Astagfirullah, Anak Bunuh Ayah di Jaksel Usianya masih Remaja, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Cara Didik dan Tangani Anak Sulit Nurut

Astagfirullah, Anak Bunuh Ayah di Jaksel Usianya masih Remaja, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Cara Didik dan Tangani Anak Sulit Nurut

Sejauh ini motif pelaku berinisial MAS, anak bunuh Ayah belum diketahui pasti. Kasus inipun ramai di Medsos hingga muncul dugaan -dugaan, inipun terus dicari .m
Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Memeperingati Hari Disabilitas Internasional, puluhan penyandang disabilitas di Garut mendapat bantuan kaki palsu dari Bank Indonesia (BI), Selasa (3/12/2024).
Trending
Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, ditanyakan tentang kabar terkini proses naturalisasi calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sosok Sunhaji seorang penjual es teh di Magelang mendapat rezeki yang tak disangka-sangka setelah diolok-olok oleh Gus Miftah. Mulai dari umrah hingga donasi.
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencurahkan isi hatinya kepada sebuah media Denmark mengenai pengalamannya diancam oleh wasit dalam suatu pertandingan.
Erick Thohir Ditanya Wapres Gibran soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Menpora Beberkan Jawabannya

Erick Thohir Ditanya Wapres Gibran soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Menpora Beberkan Jawabannya

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Wapres Gibran menanyakan kepada Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI, soal target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Buntut Krisis Kekeringan, Warga Gili Ketapang Terima Bantuan Air Bersih

Buntut Krisis Kekeringan, Warga Gili Ketapang Terima Bantuan Air Bersih

Warga Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo akhirnya menerima air bersih untuk dikonsumsi sehari-hari. Bantuan tersebut wujud kepedulian terhadap masyarakat.
Fakta Baru Mencengangkan soal Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kenapa Peluru Masih Bersarang?

Fakta Baru Mencengangkan soal Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kenapa Peluru Masih Bersarang?

Kasus penembakan tragis yang menewaskan Gamma Rizkinata (17), siswa SMKN 4 Semarang, kembali jadi sorotan. 
Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Memeperingati Hari Disabilitas Internasional, puluhan penyandang disabilitas di Garut mendapat bantuan kaki palsu dari Bank Indonesia (BI), Selasa (3/12/2024).
Selengkapnya
Viral