“Pada 19 Juni 2024, BPOM menemukan barang SYB Body Scrub kemasan lama yang ternyata mengandung bahan berbahaya di pasaran dengan batch number 31J01, lalu BPOM menyidak produk tersebut di pabrik rekanan saya," sambungnya.
Namun, ternyata banyak perbedaan dari stiker, kemasan, warna dan bau.
"Sehingga kami langsung melakukan klarifikasi dan membuat BAP dengan pihak BPOM dan menyatakan produk temuan tersebut palsu," terang dia.
SYB Body Scrub memang diproduksi dengan sistem maklon di perusahaan rekanan dengan kontrak produksi yang sudah berakhir di Desember 2023.
Selanjutnya, sejak awal 2024 seluruh produk SYB sudah diproduksi di pabrik sendiri yaitu PT. Alwinda Pratama Jaya dengan teknologi canggih dan dengan penambahan bahan-bahan berkualitas lainnya.
“Pembuatan di pabrik sendiri ini tentunya dengan tujuan agar semua produksi brand SYB bisa dijaga kualitasnya dan dipantau penuh proses produksinya oleh kami, karena kami ingin memberikan produk yang berkualitas dan aman untuk masyarakat,” jelas Alwyn.
Oleh karenanya, semua warga Indonesia diharapkan lebih jeli dalam memilih produk skincare dan tidak gampang terhasut oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya.
Load more