News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

MLB NU: Refleksi Kritis untuk Selamatkan Marwah Nahdlatul Ulama dari Kepemimpinan Intimidatif

Presidium Penyelamat Organisasi MLB NU, melalui Bidang Hukum dan Organisasi Jafar Shodiq menegaskan bahwa MLB merupakan aspirasi sah yang diatur dalam AD/ART NU, sekaligus refleksi kritis untuk menjaga marwah organisasi.
Minggu, 1 Desember 2024 - 12:27 WIB
MLB NU: Refleksi Kritis untuk Selamatkan Marwah Nahdlatul Ulama dari Kepemimpinan Intimidatif
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Jakarta, tvOnenews.com – Presidium Penyelamat Organisasi MLB NU, melalui Bidang Hukum dan Organisasi Jafar Shodiq menegaskan bahwa MLB merupakan aspirasi sah yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU, sekaligus refleksi kritis untuk menjaga marwah organisasi.

“Muktamar Luar Biasa istilah yang legal dan diatur dalam AD/ART NU. Segala norma ketentuan dalam AD/ART adalah hal yang harus dipedomani dan menjadi rujukan bersama seluruh jamiyah Nahdliyin, tidak terkecuali hanya oleh Pengurus NU,” ujar Jafar Shodiq, dalam keterangan tertulis, Minggu (1/12).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia menilai kepemimpinan Ketua Umum PBNU saat ini cenderung menjauh dari nilai-nilai spiritual ulama pesantren. Bahkan, menurut Jafar, beberapa tokoh pesantren yang berkontribusi besar dalam struktur maupun kultur NU justru diberhentikan tanpa alasan jelas dan mengalami pelecehan secara terbuka.

“Sungguh sangat ironis, jauh dari akhlak ke-NU-an. Sejarah mencatat, friksi dan perbedaan pandangan dalam NU lazim terjadi, tetapi penyelesaiannya dilakukan secara berakhlak, menjunjung nilai-nilai keilmuan dan kefaqihan tokoh-tokoh NU,” tambahnya.

Jafar menyoroti bahwa jajaran PBNU saat ini seakan-akan alergi terhadap kritik. Ia bahkan menyebut pola kepemimpinan saat ini penuh dengan intimidasi, anti-kritik, dan arogan.

“Kepemimpinan PBNU sekarang bisa kita lihat saja jika dibuat polling pendapat umum secara terbuka, justru sangat tidak mengayomi dan tidak sensitif terhadap problem keumatan. Hal ini bisa menjadi cerminan PBNU untuk introspeksi diri, bukan mengumbar opini-opini yang mendistorsi dan mempertaruhkan marwah NU,” tegasnya.

Ia menambahkan, MLB merupakan keniscayaan sebagai langkah koreksi dari para mukharriq dan kader NU yang ingin mempertahankan nilai luhur organisasi. Wacana ini, menurutnya, tidak datang dari pihak luar NU, melainkan dari tokoh dan kader internal yang ingin menjaga marwah organisasi.

“Ketua Umum PBNU tidak perlu risau atau gelisah dengan adanya gerakan MLB NU. Jika merasa tidak ada pelanggaran, seharusnya ia berani melakukan tabayyun dan berdialog terbuka dengan para tokoh NU yang menginisiasi MLB, bukan justru memobilisasi struktural untuk penolakan,” ungkap Jafar.

Dia juga menyoroti upaya Ketua Umum PBNU yang dianggap menggunakan pola pendekatan kekuasaan, seperti dalam pelantikan PWNU Jawa Timur, di mana seluruh PWNU dan PCNU dimobilisasi untuk menghasilkan pernyataan penolakan terhadap MLB NU.

“Sungguh cara-cara seperti ini jauh dari pendekatan ala ulama. Ketua Umum PBNU saat ini lebih condong menyelesaikan masalah dengan cara kekuasaan, bukan dengan keilmuan dan akhlak mulia,” kritiknya.

Jafar mengingatkan bahwa MLB diatur dalam Pasal 74 Ayat (1) AD/ART NU dan dapat dilakukan jika Rais ’Aam dan/atau Ketua Umum PBNU terbukti melakukan pelanggaran berat. Proses ini, menurutnya, bukan sesuatu yang serampangan, melainkan berlandaskan alasan yang jelas.

“Ketua Umum PBNU tidak perlu melakukan counter balik yang justru memperlihatkan haus kekuasaan. Jika memang pemimpin yang membumi dalam NU, ridho Allah SWT yang akan melindunginya, bukan rekayasa dan intimidasi,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jafar menjelaskan bahwa MLB NU dipimpin dan diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, sebagaimana diatur dalam AD/ART NU. Artinya, jika pengurus struktural PBNU memimpin MLB, maka hasilnya sah secara hukum dan dapat didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM.

“MLB NU adalah jalan legal yang diatur dalam AD/ART. Jika dilaksanakan dengan benar, maka hasilnya sah secara hukum. Ini menjadi langkah untuk mengembalikan marwah organisasi NU dan menjaga nilai-nilai ke-NU-an,” tandas Jafar. (agr/ree)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT