ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pilkada Serentak 2024 Berjalan Damai, Pernyataan PDIP Terkait Keberpihakan Polri Dipertanyakan Publik

Perhelatan Pilkada Serentak 2024 tengah memasuki rekapitulasi suara pada tingkat penyelenggara masing-masing daerahnya.
Sabtu, 30 November 2024 - 23:09 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Perhelatan Pilkada Serentak 2024 tengah memasuki rekapitulasi suara pada tingkat penyelenggara masing-masing daerahnya.

Sejumlah pihak pun menilai jika perhelatan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan kondisi aman yang terkendali berkat kesiagaan Polri.

“Aparat kepolisian telah sukses dalam menjalankan tugasnya mengamankan ketertiban masyarakat selama pilkada serentak sehingga bisa tanpa ada gesekan di masyarakat, ini merupakan pilkada yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia kali pertama," kata Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar kepada awak media, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar
Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar
Sumber :
  • Istimewa

 

Semar merasa heran jika didapatinya sejumlah pihak yang menuding campur tangannya aparat kepolisian dalam memenangkan kontestan Pilkada Serentak 2024 pada wilayah tertentu.

Hal itu, kata Semar, seperti pernyataan Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus yang santer menyebut adanya campur tangan kepolisian dalam memenangkan kontestan di Pilkada Serentak 2024.

"Jika ada pihak yang beranggapan lain seperti pernyataan Deddy Sitorus yang meragukan netralitas Polri mungkin yang bersangkutan sedang tidak baik-baik saja karena jagoannya banyak menelan kekalahan sehingga perlu mencari kambing hitam,” ungkap Semar.

Semar menuturkan pernyataan Deddy Sitorus itu dinilainya sebuah bentuk kekecewaan kader PDIP yang kalah dalam pertarungan Pilkada Jawa Tengah 2024.

Menurutnya tak selaiknya kubu yang tak unggul di Pilkada Serentak 2024 mencari kambing hitam hingga menuding sejumlah lembaga ikut berperan dalam memenangkan kontestan tertentu.

"Mengkambinghitamkan aparat untuk meluapkan kekecewaanya, harusnya intropeksi diri lah dan lakukan evaluasi bukan justru salahkan orang lain itukan terkesan pecundang ya. Tidak perlu lah asal bicara kalo memang memiliki bukti-bukti silahkan laporkan saja dan bukan asal menuduh saja," ungkapnya.

Di sisi lain, Semar menyebut sudah selaiknya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan juga Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) patut diapresiasi kinerjanya.

Pasalnya, Semar menilai berkat keduanya itu turut serta terciptanya perhelatan Pilkada Serentak 2024 yang kondusif di masyarakat.

"Pilkada berjalan baik penuh kedamaian tentu ini prestasi dari kepolisian jadi harusnya diapresiasi Kapolri. Dan pak Jokowi selama menjadi Presiden RI menorehkan berbagai capaian yang gemilang semestinya juga diapresiasi bukan dituduh macam-macam, memang sudah keblinger ini mereka," katanya. (raa)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT