LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Nikita Mirzani tanggapi rumor penghasilan Lolly untuk renovasi rumah Vadel Badjideh
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Pekan Depan, Nikita Mirzani dan Lolly Bakal Diperiksa Soal Dugaan Aborsi

Polisi kembali jadwalkan pemeriksaam terhadap artis Nikita Mirzani dan anaknya Laura Meizani alias Loly terkait dugaan pencabulan dan aborsi. Begini kata polisi

Jumat, 29 November 2024 - 21:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi kembali menjadwalkan pemeriksaam terhadap artis Nikita Mirzani dan anaknya Laura Meizani alias Lolly terkait dugaan pencabulan dan aborsi.

Kuasa Hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid membenarkan adanya pemeriksaan terhadap kliennya. Agendanya dilaksanakan pada Senin, 2 Desember 2024.

“Senin insyaAllah Nikita akan hadir karena Nikita tadi saya sudah ketemu dia. Saya membahas persiapan pemeriksaan Laura bersama dia. Tadi saya ke rumahnya Niki, kita ngobrol panjang lebar karena dia baru pulanh dari Eropa,” kata Fahmi, kepada wartawan, pada Jumat (29/11/2024).

Lebih lanjut Fahmi menuturkan bahwa pihaknya juga telah mengabarkan ke Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak mengenai pemeriksaan Laura.

Baca Juga :

“Pasti sudah dikabarkan karena penyidik  itu berkomunikasinya itu dengan dinas perlindungan perempuan dan anak. Tapi yang jelas pasti berkomunikasi untuk persiapan hari Senin,” jelas Fahmi.

Sementara itu Fahmi belum menjelaskan secara detail mengenai tempat dan materi pemeriksaan kliennya. Namun ia memastikan saat ini pihaknya tengah melengkapi dokumen milik Nikita.

“Setelah itu (bertemu Nikita) saya balik melengkapi dokumen keperluan perkara yang lain yang diserahkan Niki kepada saya, dan saya juga sudah sampaikan suratnya,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polisi masih terus menyelidiki kasus dugaan persetubuhan dan aborsi terhadap anak artis Nikita Mirzani, yakni Laura Meizani alias Lolly. 

Adapun, terlapor dalam kasus ini adalah Vadel Alfajar Badjideh yang merupakan kekasih Lolly. 

Plh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa hari ini polisi telah memeriksa 5 orang saksi terkait kasus tersebut. 

Kelima orang saksi yang diperiksa hari ini adalah 3 orang dari pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), 1 orang dokter USG Lolly dan 1 orang petugas sekuriti apartemen tempat Lolly tinggal. 

"Kasus yang dilaporkan oleh NM, hari ini dari penyidik PPA memeriksa lima orang saksi yaitu dari Kementerian PPPA tiga orang, kemudian satu orang dokter, kemudian satu lagi sekuriti di salah satu apartemen," ungkap Nurma, Senin (18/11/2024). 

Nurma membeberkan, tiga orang dari pihak KementerianPPPA adalah Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak beserta asistennya dan Kepala Biro Hukum KemenPPPA. 

Nurma menyebut tiga orang kemenPPPA dan dokter USG diperiksa polisi dikantornya masing-masing. Kecuali, petugas sekuriti apartemen Lolly, dia diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Selatan. 

"Ya jadi setelah berkoordinasi, dari Kementerian PPPA, dimintai keterangan di kantor Kementerian PPPA. Jadi dari penyidik jemput bola ke sana. Saksi lain juga sama, dokter juga tadi dari penyidik PPA juga ke dokter untuk minta keterangan. Kemudian dari sekuriti ada di atas (Mapolres) lagi diperiksa," beber Nurma. 

Selain itu, Nurma juga menjelaskan bahwa 4 orang saksi yang diperiksa adalah saksi yang diajukan oleh terlapor Vadel Alfajar Badjideh (VAB). Sementara, 1 orang saksi itu adalah saksi yang diajukan oleh Nikita Mirzani. 

"Saksi, itu ajuan dari VA. Jadi kita memanggil sebagai saksi dari VA. Satu dari NM, yang sekuriti di salah satu apartemen," ungkapnya. 

Namun demikian, Nurma mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan Vadel Badjideh mengajukan keempat orang saksi tersebut. 

"Itu yang tahu penyidik, wewenang penyidik. Tapi untuk sementara ini dari penyidik meminta keterangan, jika memang mengetahui, melihat, mendengar kejadian yang dilaporkan oleh NM," ucap Nurma. 

Lebih jauh, Nurma menambahkan bahwa perihal dugaan aborsi Lolly, hingga kini polisi masih mendalami hal tersebut. 

"Masih didalami ya, dalam tahap penyidikan," katanya. 

Sejauh ini, polisi belum menjadwalkan pemeriksaan lagi terhadap Vadel maupun Lolly. Kata Nurma, hingga saat ini Lolly masih berada di rumah aman (safe house). 

"Jadwal ada di penyidik. Jika memang sudah dilayangkan surat, atau sudah dipanggil, nanti kita update. (Lolly) masih di rumah aman. Sampai saat ini masih di rumah aman," tandasnya. (ars/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral