"Setuju, ini demi keadilan," katanya.
Ia mengaku tidak tahu bahwa cucunya yang merupakan siswa SMKN 4 Semarang tersebut meninggal dunia akibat tertembak.
Ia baru mengetahui penyebab kematian GRO saat hendak dilakukan proses ekshumasi oleh petugas kepolisian.
Sementara itu, ia mengenang cucunya merupakan anak yang baik dan pendiam.
"Tidak nakal, anaknya penurut," katanya.
Sebelumnya, kuburan siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO yang diduga tewas akibat ditembak oleh oknum anggota Polrestabes Semarang, Jawa Tengah diekshumasi atau digali untuk kepentingan penyelidikan perkara tersebut.
"Pihak keluarga korban sudah menyetujui ekshumasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Dwi Subagio di Semarang (28/11).
Load more