News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pasca Kesepakatan Gencatan Senjata, WHO: Layanan Kesehatan Harus Dibangun Kembali di Lebanon

WHO menegaskan pentingnya membangun kembali layanan kesehatan di Lebanon bagian selatan dan timur, seiring dengan kembalinya satu juta orang pasca kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon.
Jumat, 29 November 2024 - 12:29 WIB
Negara-negara Arab Beri Respons Berkelas Usai Israel Hentikan Serangan ke Lebanon
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan pentingnya membangun kembali layanan kesehatan di Lebanon bagian selatan dan timur, seiring dengan kembalinya satu juta orang pasca kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon.

Perwakilan WHO di Lebanon, Abdinasir Abubakar, menyambut baik tercapainya kesepakatan tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia mengatakan dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss, bahwa perjanjian tersebut memberikan kesempatan dan momen krusial untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang mendesak.

“Tantangan dalam sektor kesehatan sangat besar, dan dari sekarang hingga beberapa bulan ke depan, kita harus berupaya membangun kembali layanan kesehatan di wilayah yang terdampak konflik,” ujar Abubakar mengutip Antara pada Jumat (29/11/2024). 

 Ia menambahkan bahwa hampir satu juta orang kini kembali ke bagian selatan dan timur Lebanon.

Kesepakatan gencatan senjata tersebut mulai berlaku pada Rabu (27/11) dini hari, dan diharapkan akan mengakhiri lebih dari 14 bulan peperangan lintas perbatasan antara tentara Israel dan Hizbullah.

Menurut otoritas kesehatan Lebanon, sedikitnya 3.800 orang terbunuh akibat serangan Israel di Lebanon dan lebih dari satu juta orang terpaksa mengungsi sejak Oktober 2023.

Ketika menanggapi pertanyaan dari Anadolu, Nabil Tabbal, pejabat bidang informasi kesehatan dan penilaian risiko WHO, mengatakan bahwa lembaga tersebut mencatat 160 serangan terhadap fasilitas kesehatan sejak awal peperangan.

Rentetan serangan tersebut mengakibatkan 241 orang tewas dan hampir 300 orang terluka, kata Tabbal.

Ia juga menyebutkan bahwa hampir 10 persen rumah sakit terdampak akibat serangan tersebut hingga membuat beberapa rumah sakit sepenuhnya tidak beroperasi, sementara lainnya hanya mampu beroperasi sebagian.

Fokus harus segera beralih ke Gaza

Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Michael Ryan, juga menyambut baik gencatan senjata itu, namun menegaskan perlunya perhatian segera dialihkan ke Gaza karena situasi di sana sangat buruk.

“Fokus kini harus segera beralih ke Gaza. Kita harus menghentikan pertempuran di Gaza,” lanjut Ryan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Situasinya sangat memprihatinkan. Sistem (kesehatan) berada di bawah tekanan yang luar biasa.”

“Yang sangat penting adalah apa yang telah dicapai bagi konflik Lebanon-Israel ini dapat dipertahankan, tetapi kita juga harus mencapai proses yang sama secepat mungkin untuk Gaza,” sambungbya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT