Suara Luthfi-Yasin Moncer di Kandang Banteng, Pakar Sorot Kekuatan Besar Pasukan Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono
- ANTARA
"Mas Dar berhasil mengkonsolidasikan ceruk suara baru dari kekuatan Pak Prabowo, Gerindra dan relawan binaannya menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Jateng. Kehadiran Mas Dar atau Sudaryono itu tentu menambah dimensi baru yang mendatangkan suara pembeda dari kekuatan suara Luthfi-Taj Yasin sebelumnya," lanjutnya.
Efendi mengungkapkan, sebelum hari pencoblosan, sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Luthfi-Yasin berada dalam posisi yang cukup tipis dengan pasangan Andika-Hendi yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Namun, Effendi melihat ada pergeseran dukungan dari swing voters dan undecided voters, atau pemilih yang belum memutuskan pilihan, yang akhirnya beralih kepada pasangan Luthfi-Yasin berkat konsolidasi yang dilakukan oleh Sudaryono.
"Dengan adanya dukungan dari Gerindra dan simpatisan Mas Dar, suara swing voters dan undecided voters akhirnya mengarah ke pasangan Luthfi-Yasin, yang turut mengubah peta persaingan. Ini menunjukkan bagaimana strategi konsolidasi yang tepat dapat mempengaruhi hasil akhir Pilkada," ungkap Effendi.
Kemenangan pasangan Luthfi-Yasin ini, menurut Effendi, juga menunjukkan bahwa Gerindra berhasil membuka ceruk suara baru, terutama di kalangan simpatisan Prabowo dan Sudaryono di Jawa Tengah, yang sebelumnya mungkin tidak memilih pasangan Luthfi-Yasin.
“Dengan kemenangan ini, Sudaryono dan Partai Gerindra dipandang sebagai kekuatan baru yang semakin diperhitungkan di Jawa Tengah dalam pentas politik nasional, Apalagi, Ahmad Luthfi sendiri kini telah resmi menjadi kader Partai Gerindra dibawah komando Prabowo Subianto,” ujarnya.
Lebih jauh Effendi memaparkan, sosok Sudaryono sudah lama dikenal sebagai figur yang dekat dengan masyarakat, terutama kalangan petani, pedagang pasar, dan komunitas akar rumput di Jawa Tengah.
Sebab, Sudaryono sebelumnya sempat didukung mayoritas masyarakat Jateng dan berencana maju sebagai calon gubernur.
"Ketika dia (Sudaryono,red) memutuskan tidak jadi maju dalam Pilgub Jateng dan mendukung pasangan Luthfi-Yasin, otomatis dukungannya membawa arus besar massa solid yang sebelumnya siap mendukung dirinya," imbuhnya.
Berdasarkan hasil quick count Charta Politika hingga pukul 10.13 WIB dengan suara masuk 100 persen, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh suara 58,44 persen. Sedangkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 41,56 persen suara.
Load more