Pelaku Polisi Tembak Polisi AKP Dadang Iskandar Tak Diborgol dan Bebas Merokok, Kompolnas Buka Suara: Itu Agar...

Jakarta, tvOnenews.com - Usai peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan AKP Ulil Ryanto, pelaku AKP Dadang Iskandar menjadi sorotan karena ditangkap tanpa diborgol.

Tak hanya itu, AKP Dadang Iskandar juga tertangkap kamera dibebaskan merokok oleh polisi setelah mengaku menembak AKP Ulil Ryanto.

Hal ini membuat pertanyaan, salah satunya dari Komisi III DPR yang mempertanyakan mengapa AKP Dadang Iskandar diperlakukan biasa saja setelah mengakui kejahatan besar.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI Irjen Pol. (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo akhirnya buka suara.

Menurutnya, membiarkan pelaku polisi tembak polisi bebas merokok dan tidak diborgol adalah strategi untuk menenangkan tersangka.

Diharapkan dengan demikian tersangka mau lebih terbuka atas peristiwa kriminal yang baru saja dilakukannya.

"Kalau untuk diberi kesempatan merokok, itu agar semuanya keluar apa yang mau disampaikan, supaya dia rileks. Atau ini juga semacam strategi," ujar Arief, saat meninjau kejadian di Polres Solok Selatan itu, Senin (25/11/2024).

Sebelumnya sempat beredar foto AKP Dadang Iskandar duduk bersama petugas polisi dengan kondisi santai.

Penembak AKP Ulil Ryanto itu juga terlihat merokok saat duduk bersama para aparat kepolisian tersebut.

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman mengkritisi cara polisi memperlakukan pelaku penembakan.

"Dia berjalan tanpa diborgol, begitu di dalam ruangan, bahkan terlihat dia seperti merokok dengan menggunakan jaket, tidak pakai rompi atau baju tahanan, tidak diborgol," ujar politkus Partai Gerindra itu dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).

Ia menilai harusnya hal ini menjadi bahan evaluasi Polda Sumatera Barat dalam menangani pelaku penembakan.

Habiburokhman juga menuturkan oihaknya bakal memanggil Kapolda Sumatera Barat terkait hal tersebut. (ant/iwh)