"Sebagai Ketua DPD, Sudaryono memiliki jejaring luas hingga ke tingkat bawah. Selain itu, rekam jejaknya sebagai tokoh yang pernah hampir maju di pilgub semakin memperkuat kredibilitas pasangan Luthfi-Yasin di mata pemilih," tambahnya.
Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Unas itu menyebutkan kekuatan lain yang dimiliki Sudaryono ialah Pasukan Jangkrik.
"Pasukan Jangkrik ini artinya menjangkau keseluruh titik, sehingga tidak ada titik yang kosong. Ini pula yang pernah dikerjakan Sudaryono memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Jateng saat pilpres lalu," kata dia.
Selain itu, Nursatyo menganggap Sudaryono yang kini menjadi Wakil Menteri Pertanian dikenal orang dekat Presiden Prabowo Subianto itu tentunya bakal menjadi penilaian tersendiri bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya di Pilgub Jateng.
"Apalagi Mas Dar ini kan juga sudah berhasil ikut memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres di wilayah Jateng. Tentu, Mas Dar tahu betul bagaimana dan apa yang dibutuhkan rakyat Jateng. Jadi, sosok Sudaryono ini jadi faktor kunci kemenangan pasangan Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng," katanya.
Sementara itu, Nursatyo mengatakan bukan hanya Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng, para kandidat calon bupati dan walikota yang didukung Partai Gerindra di Jawa Tengah juga ikut mendapatkan efek ekor jas.
"Kita bisa lihat di berbagai platform media, bahwa Sudaryono melakukan cuti sebagai Wakil Menteri Pertanian, fokus melakukan kampanye dan keliling daerah di Jateng dalam kapasitasnya sebagai Ketua Gerindra Jateng untuk pemenangan Luthfi-Yasin dan para calon bupati dan walikota yang diusung Gerindra," imbuhnya.
Load more