LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polda Kaltara Ungkap 20 Kasus TPPO Selama Sebulan, Modus Gaji Tinggi Hingga Gunakan Paspor Ziarah
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safitri

Polda Kaltara Ungkap 20 Kasus TPPO Selama Sebulan, Modus Gaji Tinggi Hingga Gunakan Paspor Ziarah

Polda Kalimantan Utara menjadi salah satu Polda jajaran yang berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terbesar dalam kurun waktu sebulan.

Sabtu, 23 November 2024 - 04:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Kalimantan Utara menjadi salah satu Polda jajaran yang berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terbesar dalam kurun waktu sebulan.

Hal ini diungkapkan oleh Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada saat menggelar konferensi pers TPPO virtual seluruh jajaran Polda se-Indonesia, di Mabes Polri, pada Jumat (22/11/2024).

“Yang pertama saya minta dari Polda, kita akan mengambil tiga Polda perbatasan. Yang pertama adalah Kalimantan Utara,” kata Wahyu.

Dalam kesempatan yang sama, Dirreskrimum Polda Kaltara, Kombes Taufik Herdiansyah Zeinardi mengatakan bahwa periode 22 Oktober sampai dengan 20 November 2024, pihaknya berhasil mengungkap 20 kasus TPPO.

Baca Juga :

“Bahwa Polda Kalimantan Utara dan jajaran telah berhasil mengungkap sebanyak 20 perkara atau kasus TPPO dengan jumlah tersangka sebanyak 22 orang dan korban yang dapat diselamatkan sebanyak 108 orang,” kata Taufik.

Sementara itu Taufik mengatakan bahwa terdapat beberapa modus yang dilakukan oleh tersangka yakni memberangkatkan para korban dengan dibiayai cukong. Setelahnya para korban gajinya dipotong saat bekerja.

“Para korban dari daerah asal, terutama wilayah Sulawesi, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Timur, dimana para korban ini awalnya dibiayai oleh para cukong, nah kemudian setelah calon pekerja migran ini sampai, mereka akan dipotong gajinya pada saat bekerja,” ungkap Taufik.

Selanjutnya modus para tersangka mengiming-imingi para korban dengan gaji yang tinggi hingga menggunakan paspor dengan dalih wisata atau ziarah.

“Para pekerja migran ini diberangkatkan dengan menggunakan paspor, dengan dalih kunjungan atau wisata atau ziarah. Namun setelah tiba di negara Malaysia, calon pekerja ini ternyata dipekerjakan,” tegas Taufik.

Kemudian atas keberhasilan pengungkapan kasus ini, Polda Kaltara dapat menyelamatkan kerugian negara sekitar Rp26.460.000.000.

Taufik menyebutkan dalam pengungkapan kasus ini terdapat beberapa hambatan yakni dari sisi geografis atau posisi di antara perbatasan Kalimantan Utara dengan negara Sabah di Malaysia.

“Dimana panjang perbatasan ini sangat panjang, dan banyaknya pintu-pintu ilegal untuk masuk ke negara Malaysia tersebut, ada perbatasan darat maupun laut,” terang Taufik.

Kemudian hambatan selanjutnya adalah sulit membedakan antara penumpang umum dan calon pekerja migran.

“Karena sarana transportasi yang digunakan adalah kapal laut, di mana pada saat mereka turun dari kapal, antara penumpang resmi dan calon pekerja ini turun secara bersama-sama,” jelasnya.

Selanjutnya Taufik menyebutkan hambatan lainnya adalah dilakukan pengetatan di suatu wilayah, dan para pelaku merubah pola pemberangkatan.

“Dan yang selanjutnya adalah bahwa para pengurus atau cukong-cukong ini berada atau berdomisili di luar negeri, di Sabah Malaysia dan ini sangat sulit dijangkau atau tersentuh,” ucapnya.

Kemudian Taufik menegaskan rencana tindak lanjut dari pengungkapan ini adalah berkoordinasi dengan Bareskrim dan Divhubinter Polri terkait dengan penerbitan DPO para tersangka yang ada di wilayah Malaysia untuk proses lebih lanjut. 

“Kami akan intens berkoordinasi dengan wilayah-wilayah asal, dengan Polda maupun dengan Pemerintah Daerah asal kantong-kantong PMI, guna dilakukan pencegahan atau pengawasan secara ketat untuk pemberangkatan secara legal/ilegal, terutama ke wilayah Kalimantan Utara,” terangnya. (ars/raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Terungkap satu bulan yang lalu, pria 34 tahun itu bilang..
Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Pesan menohok untuk para anggota Polri yang masih bertugas disampaikan oleh paman AKP Ulil Ryanto, Joni Mangin. Ia mengatakan agar saat ini para polisi harus..
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Korban polisi tembak polisi yang menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar menyisakan kepedihan bagi keluarga mendiang. Dia bilang...
Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Belakangan ini kembali dikejutkan dengan kasus polisi tembak polisi yang kali ini terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Sebab umum dipahami bacaan surat pendek saat shalat diperbolehkan. Lantas, bolehkah hanya membaca Qulhu atau Al Ikhlas?. berikut penjelasannya Ustaz Adi Hidayat
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, ia diduga melanjutkan serangannya ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. 
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Selengkapnya
Viral