News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menguak Misteri Mafia Tambang Ilegal Solok Selatan! Diduga Jadi Pemicu AKP Ulil Tewas Ditembak

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, seorang perwira polisi yang tewas ditembak oknum polisi AKP Dadang Iskandar, pada Jumat (22/11)
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 22 November 2024 - 22:44 WIB
Menguak Misteri Mafia Tambang Ilegal Solok Selatan! Diduga Jadi Pemicu AKP Ulil Tewas Ditembak
Sumber :
  • istimewa

Sumbar, tvOnenews.com - Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, seorang perwira polisi yang tewas ditembak oknum polisi AKP Dadang Iskandar, pada Jumat (22/11/2024). 

Insiden ini begitu menyita perhatian publik hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang memerintah Polda Sumbar untuk mengusut tuntas kasus tersebut. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tak hanya di situ saja, beredar pula isu soal tewasnya AKP Ulil diduga karena dipicu permasalahan tambang ilegal yang ada di Solok Selatan. 

Sebab, sebelum ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar, AKP Ulil mengungkap kasus mafia tambang galian C di Solok Selatan. 

tvonenews

Pengungkapan ini bukan tak berdasar, kabarnya, masyarakat setempat sudah resah dengan tambang galian C, yang disebut-sebut marak di Solok Selatan. 

Lantas, bagaimana gambaran tambang ilegal di Solok Selatan?

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tambang galian C adalah usaha penambangan bahan galian yang tidak termasuk golongan A dan B, seperti pasir, kerikil, batu gamping, marmer, kaolin, dan granit.

Bahan galian golongan C juga dikenal sebagai bahan galian industri, karena tidak memerlukan pemasaran internasional, penambangannya mudah, dan tidak memerlukan teknologi tinggi.

Nah, tambang galian C inilah yang kemudian diungkap AKP Ryanto Ulil Anshar dan berujung dirinya ditembak mati oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat dini hari sekira pukul 00.43 WIB.

Berdasarkan kronologisnya, pada hari kejadian, AKP Ulil bersama timnya berhasil menangkap seorang pelaku tambang ilegal. 

Namun, upaya penegakan hukum ini diduga memicu ketidaksenangan dari AKP Dadang. 

Ketegangan mulai memuncak setelah Dadang menghubungi Ulil untuk mempertanyakan penangkapan tersebut.

Sesampainya di markas, pelaku tambang ilegal langsung diperiksa oleh penyidik di Ruang Reskrim, sementara Dadang menemui Ulil di area parkir. 

Di tengah perbincangan, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api. 

Rekan-rekan polisi yang berada di dalam gedung langsung berlari ke lokasi dan menemukan Ulil tergeletak bersimbah darah, dengan luka tembak di pelipis dan pipi kanan.

Dadang dilaporkan melarikan diri dari tempat kejadian menggunakan mobil dinas. 

Meski Ulil segera dilarikan ke Puskesmas Lubuk Gadang, nyawanya tak tertolong.

- Dugaan Motif dan Penyelidikan

Menurut sumber awal, motif penembakan ini diduga terkait ketidakpuasan Dadang atas langkah tegas Ulil dalam memberantas tambang ilegal. 

Aktivitas tambang galian C ilegal kerap menjadi sumber konflik karena menyangkut kepentingan ekonomi dan hukum.

Senjata yang digunakan dalam penembakan ini diduga adalah pistol pendek jenis HS 260139. Ketika insiden terjadi, hanya ada Dadang dan Ulil di lokasi kejadian. 

Hingga kini, kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mengungkap motif sebenarnya.

Jenazah AKP Ulil Ryanto Anshari telah diterbangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan. 

Sementara itu, keberadaan Dadang masih dalam pencarian intensif pihak berwenang.

Perkembangan kasus ini akan terus dipantau, mengingat insiden ini bukan hanya mencoreng citra institusi, tetapi juga memunculkan kekhawatiran baru terkait dinamika internal kepolisian. 

- IPW Bongkar Dugaan AKP Dadang Iskandar Lindungi Tambang Ilegal di Bukit Emas Solok Selatan

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menduga bahwa AKP Dadang Iskandar terlibat dalam perlindungan aktivitas tambang ilegal di kawasan Solok Selatan, Sumatera Barat.

Solok Selatan dikenal sebagai surga pertambangan yang menyimpan "harta karun tersembunyi" di area seluas 28.840 hektar. 

Julukan "Bukit Emas" melekat pada daerah ini karena kekayaan alamnya yang luar biasa, khususnya emas, yang hampir selalu ditemukan di setiap bukit.

Sejarah mencatat, aktivitas penambangan emas di wilayah ini sudah dimulai sejak era penjajahan Belanda. 

Kini, kekayaan Solok Selatan menjadi incaran banyak pihak, mulai dari penambang lokal hingga internasional, termasuk pemain besar dari Tiongkok dan wilayah luar Sumatera Barat.

Salah satu lokasi tambang emas terkenal di Solok Selatan berada di Jorong Jujutan, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. 

Kabar beredar bahwa pihak Tiongkok aktif terlibat dalam eksploitasi tambang emas di area ini. 

Dengan hasil tambang mencapai 30 kilogram emas murni per bulan, kontribusi mereka menjadi signifikan dalam produksi emas di wilayah Sumatera Barat.

Tambang di Solok Selatan menggunakan berbagai metode eksplorasi, dari teknik tradisional seperti manjae (mendulang) hingga alat-alat modern seperti mendompeng (mesin PK), kapal, dan alat berat. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kekayaan emas yang melimpah ini menjadikan Solok Selatan sebagai salah satu pusat tambang paling strategis di Indonesia, sekaligus menjadi pusat perhatian dunia.

Apakah kekayaan ini akan terus menjadi berkah bagi warga lokal, atau malah terjebak dalam permainan tambang ilegal? 'Bukit Emas' Solok Selatan kini menanti keadilan. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Boleh atau Tidak dalam Islam?

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Boleh atau Tidak dalam Islam?

Daripada saling berdebat, hukum merayakan Tahun Baru Masehi dalam konsep agama Islam tidak boleh tasyabbuh. Untuk pada umumnya, perayaan malam Tahun Baru Masehi boleh asal tak berbuat maksiat.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Catat! Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Catat! Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (27/12/2025).
Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (27/12/2025).
Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, memastikan bahwa mekanisme pemberian bonus bagi atlet peraih medali di SEA Games Thailand 2025 masih dalam proses pembahasan bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Trending

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

Bareskrim Polri bekerja sama dengan sejumlah stakeholder berhasil memulangkan sembilan orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di negara Kamboja.
Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dituding lagi berbohong. Tudingan itu dilontarkan tersangka kasus tudingan ijazah palsu terhadap Jokowi. 
Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Ganjil genap Jakarta dinonaktifkan saat libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Simak jadwal lengkap, dasar hukum, dan dampaknya di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan zodiak 27 Desember 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Cek peruntungan cinta, karier, dan keuangan kamu di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan zodiak besok 27 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo. Simak peruntungan soal cinta, karier, dan keuangan kamu di sini!
Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Berikut profil lengkap Eryck Amaral, mantan suami dari Aura Kasih kembali tuai sorotan publik di tengah nama mantan istri terseret dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil.
Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Pihak Kementerian Pertahanan memberikan penjelasan soal dugaan selebgram Ayu Aulia yang dilantik jadi tim kreatif Kemhan. Ternyata begini duduk perkaranya.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT