Jakarta, tvOnenews.com - Polemik transgender yang juga publik figur, Isa Zega umrah menggunakan hijab makin meluas sampai akhrinya banyak pihak yang melakukan protes.
Terkait hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa Isa Zega yang umrah menggunakan hijab padahal transgender adalah hal yag menyalahi kodrat.
Komisi Dakwah MUI, Muhammad Nur Hayid mengungkapkan pihaknya tegas mengatakan bahwa yang dilakukan Isa Zega teah mencederai umat Islam di dunia.
"Apalagi kita tahu kasus ini menjadi tersebar karena perilakunya dia yang upload aktivitas dia umrah dengan tata cara sebagai seorang wanita," ujar Nur Hayid, diwawancari tvOne, Kamis (21/11/2024).
Ia menegaskan sebagai transgender harus menjalankan ibadah sesuai jenis kelamin asalnya meskipun sudah menjalani operasi.
"Perilaku dia itu sudah memantik problem yang lebih luas di masyarakat yaitu demonstrasi dari teman-teman pemuda Indonesia dan pernyataan resmi anggota DPR RI," tambah dia.
Ia pun mendorong agar semua masyarakat untuk berhati-hati dalam mengunggah konten di media sosial.
Selain itu, Nur Hayid juga menegaskan bahwa Allah SWT melaknat orang-orang yang bertingkah berlainan dengan kodratnya.
"Itu ada hadisnya Rasulullah SAW, Allah melaknat orang-orang yang kodratnya laki-laki lalu menjadi keperempuan-perempuanan, atau sebaliknya perempuan menjadi kelaki-lakian, atau tomboy bahasa gaulnya," ujar dia lagi.
Memang ada pengecualian dalam Islam jika seseorang itu memiliki kondisi khusus yaitu lahir dengan dua alat kelamin.
Jika demikian, maka orang yang bersangkutan diperbolehkan memilih untuk menjadi laki-laki atau perempuan.
"Tapi kalau menjadi perempuan dari laki-lai dengan transgender itu enggak boleh, atau sebaliknya perempuan ke laki-laki dioplas (operasi plastik) itu juga tidak boleh," tegas dia. (iwh)
Load more