Kemnaker Soroti Regulasi Produk Tembakau, Ingatkan Dampak Sosial hingga Ekonomi
- istimewa - Antara
"Kami menolak keras aturan ini dan berharap pemerintah mempertimbangkan kembali dampaknya," ujar Yazid.
- Regulasi Harus Inklusif, Tidak Ego Sektoral
Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, dalam diskusi tersebut menekankan pentingnya inklusi dalam penyusunan regulasi.
"Pemerintah harus bekerja sama untuk menghasilkan solusi yang adil, bukan mengedepankan ego sektoral," ujar Willy.
Ia juga mengkritik bahwa regulasi yang terlalu ketat hanya akan mendorong praktik rokok ilegal.
"Jika Kemenkes keras kepala, kita semua akan celaka," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, dr. Sundoyo, staf ahli Menteri Kesehatan, berjanji bahwa Kemenkes akan melibatkan kementerian terkait dalam proses penyusunan R-Permenkes.
"Kami akan tetap menjalankan prosedur sesuai peraturan, dan memastikan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapannya," ungkapnya.
Sundoyo juga menegaskan bahwa kebijakan ini harus menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan kesehatan. (aag)
Load more