Meski sistem negara yang menganut presidensial, Semar menjelaskan visi misi yang dimiliki Presiden tentu disepakati bersama dengan Wapresnya.
Sebab, kata Semar, perilaku Maruarar dinilai dapat menimbulkan sejumlah persepsi di publik
"Jadi apa yang disampaikan Menteri Ara dapat dikatakan merupakan bentuk dari arogansi dan sifat yang jumawa, seharusnya tidak disampaikan dalam forum terhormat seperti itu karena dapat menimbulkan persepsi macam-macam," ungkapnya.
Semar pun meminta Menteri Ara untuk menghargai kedudukan Wakil Presiden dan menghargai konstitusi negara.
Ditambah, perilaku yang ditampilkan Maruarar dinilai menimbulkan kegaduhan dalam berjalannya pemerintahan baru ini.
"Seorang menteri harusnya dapat menjaga lisannya dengan baik, Ara bukan saja melecehkan Wakil Presiden tapi juga tidak menghargai konstitusi negara kita, hanya untuk cari muka saja kan terlihat norak ya jadinya, dan jelas ini menambah deretan jumlah menteri yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat, sudahlah kerja saja yang benar tidak usah genit-genit karena rakyat sangat menantikan hasil kinerja para menteri bukan kehebohan yang ditimbulkan," ujar Semar.
Menurut Semar, Prabowo dan Gibran merupakan pasangan yang ideal terlebih telah terpilih secara demokratis.
Load more