Dengan demikian, keakraban antara kedua pemimpin tersebut memberi momentum yang tepat bagi Indonesia untuk menarik masuk investasi dari Negeri Paman Sam.
Indonesia juga patut memanfaatkan meningkatnya potensi perang dagang AS-China dengan mengundang investor asal Uni Eropa dan negara lain yang sekubu dengan AS untuk menanam modal.
“Namun dengan catatan, hal tersebut harus dilakukan dengan menjunjung tinggi hukum, (memastikan) kestabilan politik dan keamanan, memperjuangkan bebas KKN lewat pembangunan berbasis tata kelola yang baik, serta fokus pada pencapaian semua komponen SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan),” kata pakar itu.
Dalam momen panggilan telepon tersebut, Prabowo menyampaikan selamat kepada Trump atas kesuksesannya di Pilpres AS.
Prabowo juga menyatakan niatnya untuk meningkatkan hubungan baik dan kerja sama kedua negara serta melakukan diskusi produktif di masa-masa mendatang dengan pemerintahan Trump.
Trump bahkan mempersilakan Prabowo menghubunginya kapan saja. “Anda (bisa) menelepon kapan pun Anda mau. Anda memiliki nomor saya. Ini nomor saya,” kata Trump saat itu.(ant/lgn)
Load more