ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Puluhan Bayi Kurang Beruntung di Sidoarjo Dirawat di UPT PPSAB, Menunggu Diadopsi Orang Tua Asuh

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani menjelaskan bahwa rumah UPT PPSAB Sidoarjo memiliki daya tampung sebanyak kurang lebih 55 bayi.
Minggu, 10 November 2024 - 22:31 WIB
Tim tvOnenews.com mendatangi UPT PPSAB Sidoarjo ini dalam rangka kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi ke Jawa Timur pada 8-10 November 2024.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

Sidoarjo, tvOnenews.com - Tangis haru tak terbendung saat memasuki rumah Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (UPT PPSAB) Sidoarjo, Jawa Timur.

Bagaimana tidak, berdasar amatan tvOnenews.com di lokasi, terdapat puluhan bayi kurang beruntung yang akhirnya tinggal dan dirawat di rumah PPSAB ini. Mereka ditelantarkan oleh orang tuanya, ditinggal di pinggir jalan, di buang di rerumputan dan sebagainya.

Adapun, tim tvonenews.com mendatangi UPT PPSAB Sidoarjo ini dalam rangka kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi ke Jawa Timur pada 8-10 November 2024.

Tim tvOnenews.com mendatangi UPT PPSAB Sidoarjo ini dalam rangka kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi ke Jawa Timur pada 8-10 November 2024.
Tim tvOnenews.com mendatangi UPT PPSAB Sidoarjo ini dalam rangka kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi ke Jawa Timur pada 8-10 November 2024.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

 

Sejak awal masuk ruangan bayi tersebut, Menteri Arifah tampak terharu. Dengan mata berkaca-kaca, Arifah menggendong dan mengajak bercanda bayi-bayi di sana.

Sesekali, Arifah menyeka air mata nya dengan tisu yang digenggamnya. Dia mengaku tak kuat menahan air matanya.

Bayi-bayi di sana pun ikut menangis jika ia diletakkan kembali ke tempat tidurnya. Bayi-bayi tersebut senang digendong dan diajak bercanda oleh orang-orang yang datang.

"Pemprov Jatim luar biasa, pelayanannya bagus sekali. Anak-anak terawat dengan baik ya. Dan ini ketulusan yang sangat luar biasa. Karena merawat anak-anak ini harus dengan hati. Bukan sekadar bekerja, kalau sekadar bekerja mungkin tidak akan kuat. Mudah-mudahan diberikan kekuatan, kesabaran. Bersyukur banget bisa mengunjungi 3 rumah aman dalam kondisi berbeda-beda. Di Jawa Timur menurut saya bisa jadi percontohan,"tutur Arifah di lokasi.

Berdasar pantauan, ruangan yang menjadi rumah untuk para bayi kurang beruntung itu tampak luas.

Ruangan tersebut diisi dengan keranjang-keranjang bayi yang cukup besar sebanyak belasan. Satu ruangan itu diisi dengan bayi-bayi yang sehat.

Namun, terdapat dua ruangan lagi untuk para bayi yang harus mendapatkan perawatan khusus. Sayangnya, tim tvonenews.com tidak dapat mengambil potret ruangan di sana dengan alasan privasi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT