News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Arif Sugiyanto Pastikan Berita Pemberian Gelar Hadratus Syekh untuknya Hoax

Pemberian gelar Hadratus Syekh dan Panglima Laskar Kiai kepada calon bupati Kebumen Arif Sugiyanto adalah hoax. Begini kata Arif Sugiyanto soal gelar tersebut.
Minggu, 3 November 2024 - 21:27 WIB
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Kebumen, tvOnenews.com - Pemberian gelar Hadratus Syekh dan Panglima Laskar Kiai kepada calon bupati Kebumen Arif Sugiyanto adalah hoax.

Sebelumnya, calon bupati Kebumen Arif Sugiyanto diberitakan oleh media online Siaran Indonesia menerima gelar Hadratus Syekh dan Panglima Laskar Kiai. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun pemberian gelar tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan, pasalnya tidak ada konfirmasi atau persetujuan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Arif Sugiyanto. Ia menegaskan pemberitaan yang ditulis WNH dengan judul "Arif Sugianto Didaulat jadi Hadrotus Syeikh & Panglima Kyai se-Kebumen, setelah Panglima Santri" adalah hoax dan berisi ujaran kebencian yang meresahkan masyarakat.

Arif Sugiyanto
Arif Sugiyanto
Sumber :
  • Istimewa

 

"Saya sampaikan apa yang ditulis WNH itu jelas hoax. Selain tidak pernah konfirmasi ke saya, berita itu sebenarnya tidak pernah ada, kapan dan dimana acaranya? ngawur, alias mengada-ngada," ujar Arif saat dikonfirmasi, Minggu (3/11).

Arif pun sangat keberatan dengan pemberian gelar itu. Menurutnya tujuan pemberian gelar itu sebenarnya bukan untuk memuji atau menjunjung tinggi, tapi menjatuhkan alias hanya untuk mengolok-olok. 

Terlebih dalam berita itu WNH menulis kiai-kiai se-Kebumen harus menunduk dan cium tangan jika bertemu Arif.

"Inikan sebenarnya jelas pelecehan, tujuannya bukan untuk memuji, tapi untuk menghina dan melecehkan. Hadratus Syekh itu gelar untuk pendiri NU KH Hasyim Asy'ari. Gelar yang terhormat untuk ulama alim alamah yang punya pengetahuan luas. Tidak sembarang. Sekarang logis nggak! Kalau itu diberikan kepada saya," tegasnya.

"Jadi sekali lagi pemberian gelar Hadratus Syekh kepada saya itu tidak ada. Itu murni karangan saudara WNH," tegasnya.

Apalagi yang mendaulat itu disebut Persatuan Kyai dan Santri Pesantren Kebumen (Pesek), yang tokohnya adalah Gus Uni. 

Arif sendiri mengaku tidak pernah mendengar dan mengetahui siapa itu Pesek dan Gus Uni. Belakangan diketahui di media sosial jika Gus Uni ternyata adalah WNH sendiri. 

"Jadi dia menulis sendiri, bercerita sendiri, ia naikan di websitenya sendiri seolah-olah itu fakta, padahal jelas opini hoax," jelasnya.

Hal ini kata Arif, diperparah dengan menyingung pengasuh Ponpes Al Kahfi Somalangu, yakni KH. Afifudin Chanif Al Hasani atau Gus Afif yang juga Rais Syuriah NU Kebumen. Dalam tulisan itu Gus Afif disebut sebagai ahli doktrin yang suka mengaku-mengaku keturunan Nabi.

"Ini juga yang membuat geram para santri Al Kahfi karena gurunya merasa dilecehkan dan dihina oleh WNH," terangnya.

Arif menyatakan, kalau dia benar seorang jurnalis sungguhan, pastinya tahu etika jurnalistik. Tidak sembarangan, dan serampangan. Harus chek and balance, harus ada konfirmasi, pendalaman. Ada kaidah-kaidah jurnalistik yang harus dijalankan. 

Arif pun sudah melaporkan WNH ke pihak kepolisian dalam hal ini Mapolres Kebumen atas tuduhan pencemaran nama baik dan berita hoax. Termasuk melaporkan medianya ke Dewan Pers. Soal benar atau salah, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Perkara ini pun sudah diteruskan ke Mabes Polri.

"Biarkan jalur hukum yang akan menjawab kebenarannya, perkara ini juga telah diteruskan ke Mabes Polri," ucapnya.

Arif juga menyampaikan rasa syukur, berdasarkan hasil survei, ia menyebut elektabalitasnya saat ini masih diangka 72%. Ia bukan hanya didukung masyarakat luas, tapi dukungan itu terus mengalir dari para alim ulama, kiai sepuh, dan para kiai-kiai kampung.

Terlebih pasca debat pertama kemarin, dimana masyarakat banyak yang menonton secara langsung dan memberikan apresiasi untuk Paslon nomor urut 2 Arif-Rista.

"Alhamdulillah ini yang patut kita syukuri. Apa yang kita sampaikan bukan hanya sekedar janji, tapi juga bukti dari kerja nyata yang sudah kami kerjakan selama 3,5 tahun. Atas doa suportnya, kami sampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya," tandasnya.(*)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT