Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkomitmen menjaga keutuhan negara sesuai instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto.
Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono mengatakan salah satu upaya melaksanakan instruksi itu berupa menjaga ideologi Pancasila dari pengaruh ideologi kekerasan yang berpotensi memecah belah bangsa.
"Arahan presiden itu negara harus kuat. Bagaimana menjaga kesatuan serta kebhinekaannya, walaupun berbeda tapi satu tujuan. Ideologi kita adalah pancasila, ini ideologi yang harus dipertahankan jangan sampai tergerus dengan pengaruh - pengaruh ideologi kekerasan," kata Eddy di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Eddy menuturkan ideologi kekerasan ini terus bertransformasi dan mencari pola - pola pendekatan baru.
Karenanya, kata Eddy, kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi suatu hal yang krusial.
Hal ini pula yang mendasari hadirnya tagline BNPT yakni 'Kolaboratif dalam Penanggulangan Terorisme yang Tercerahkan dalam Keikhlasan'.
"Ideologi yang mengajarkan intoleransi dan kekerasan terus bertransformasi mencari jalan, dengan berbagai cara dan momentum untuk melakukan proses radikalisasi baik secara offline maupun online," kata Eddy.
"Maka, kami berkolaborasi dengan kementerian atau lembaga terkait, akademisi, dan elemen masyarakat untuk melakukan pencegahan. Kami punya tagline Kolaboratif dalam Penanggulangan Terorisme yang Tercerahkan dalam Keikhlasan," sambungnya.
Sementara itu, anggota Komisi XIII DPR RI, Hamid Noor Yasin mengamini upaya BNPT dalam menjalani instruksi Prabowo.
Menurutnya Semua komponen bangsa harus bahu membahu menciptakan rasa aman sebagaimana arahan Presiden RI.
"Pak Prabowo dalam arahannya menegaskan kita semua harus berjuang untuk melayani rakyat dan bahu membahu menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Mari kita berkolaborasi dalam penanggulangan terorisme yang tercerahkan dalam keikhlasan," pungkasnya. (raa)
Load more