Pernah KDRT hingga Lakukan Gerakan Smackdown ke Lesti Kejora, Rizky Billar Mau Jujur Saat Didesak Denny Sumargo, Terungkap Sebenarnya Waktu itu...

Jakarta, tvOnenews.com - Dua tahun berlalu, rumah tangga Rizky Billar dan Lesti Kejora menjadi sorotan lantaran adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi.

Kabar KDRT itu menyebar dan menjadi perbincangan publik pada 29 September 2022 dan berhasil menyita perhatian publik dan penggemar Leslar.

Tak hanya netizen, Denny Sumargo juga turut mengomentari soal kasus KDRT yang dilakukan Rizky Billar kepada Lesti Kejora.

Mekipun memberikan tanggapan soal KDRT itu, Densu sapan akrabnya, tak serta-merta memojokkan pasangan selebritis tersebut. Ia memiliki pandangan yang bijak namun tetap tajam seperti mewakili keresahan publik.

Permasalahan rumah tangga Lesti dan Billar bikin heboh di Indonesia. Hal itu bermula ketika Lesti resmi melaporkan suaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga).

Setelah laporannya diproses hingga akhirnya Rizky Billar ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi. Tak lama berselang, Lesti justru mencabut laporannya. Ia memili berdamai dan memaafkan sang suami. Sayangnya, Keputusan yang diambil oleh Lesti itu malah jadi bumerang bagi dirinya. Karena publik menilai dirinya tidak konsisten.

Banyak publik figur memberi tanggapan dan rekan-rekan sesama artis. salah satunya termasuk Denny Sumargo.

Jika beberapa artis lainnya secara terang-terangan ungkap rasa kecewa sekaligus menyatakan tak lagi bersimpati terhadap Lesti. Beda halnya dengen Densu, Ia memiliki pandangan bijak tetapi tajam.

"Menurut gue apa yang dilakukan Lesti, maaf ya untuk Leslar. Menurut gue itu adalah hati seorang wanita yang mencintai suaminya. Dia sayang sama suaminya, walaupun suaminya mungkin sudah bikin sesuatu yang dia nggak suka tapi dia saya. Dan peduli dengan anaknya dia nggak mau anaknya nanti ngelihat bahwa dia itu menjerain bapaknya," ujar Denny Sumargo di kanal Youtube dokter Richard Lee beberapa waktu silam.

Menurutnya keputusan Lesti dinilai tidak tepat, mengingat opini publik yang terbentuk akan perlakuan kasar Rizky Billar yang diduga melakukan KDRT.

"Itu baik, cuma yang nggak baik adalah habis dilaporin ditangkap terus tiba-tiba dia bikin laporan pencabutan. Itu yang kelihatannya nggak baik.Orang itu kayak merasa lu gimana sih kita simpatik sama lu. Karena ini kan opini masyarakatnya yang main. Orang itu pinginnya bukan dicabut laporannya, Billarnya dipenjara, karena udah kesel. Wanita kayak gitu udah kecil badannya, udah baik sama elu. Kan baru diduga walaupun bener kan ya nggak tahu," jelasnya.