LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Garis Polisi
Sumber :
  • ANTARA

Polisi Temukan Ada Tindak Kekerasan Pada Jasad Ibu-Anak di Depok

Polisi menemukan adanya tindak kekerasan pada jasad ibu berinisial EO (25) dan anak bayinya berinisial AS (2 bulan) yang tewas di wilayah Bojongsari, Kota Depok

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 16:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap fakta baru dibalik kasus tewasnya ibu berinisial EO (25) dan anak bayinya berinisial AS (2 bulan) yang ditemukan dalam rumah kontrakan wilayah Bojongsari, Kota Depok, pada Kamis (17/10/2024) malam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebutkan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui ada atau tidaknya tindak pidana dalam kasus penemuan mayat ini.

Hasil identifikasi dari kedua jasad ibu dan anak yakni ditemukan adanya tanda kekerasan dan bercak darah pada tubuh korban.

“Identifikasi terhadap jenazah oleh Tim Inafis Polres Metro Depok ditemukan bercak darah dan bekas kekerasan fisik di kedua tubuh korban,” ucap Ade Ary, kepada wartawan, pada Sabtu (19/10/2024).

Baca Juga :

Sementara itu Ade Ary mengungkapkan bahwa pada tubuh jasad korban ibu berinisial EO ditemukan ada kekerasan di pelipis mata, luka di bibir dan tengkuk,  benjol di kepala belakang, lebam di pundak, dahi, leher, payudara, dan selangkangan.

“Tanda bekas kekerasan di tubuh anaknya berinisial AS ada luka di dahi, bibir, mata, jari, dan kaki,” ungkapnya.

Sementara itu hingga saat ini pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati masih melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

“Diduga kedua korban meninggal dunia akibat mendapat kekerasan fisik,” terangnya.

Kasus ini sebelumnya ramai setelah ditemukan jasad ibu dan anak bayinya di sebuah rumah kontrakan wilayah Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024).

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan saat ini pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi untuk mendalami penyebab kematian korban. 

Adapun saksi yang diperiksa yakni suami korban serta beberapa tetangga yang ada di dekat lokasi.

Arya mengatakan, sampai saat ini suami korban masih berstatus sebagai saksi.

Sebab, diduga saat kematian korban suaminya sedang berada di luar. Jasad dua keluarganya itu pun baru diketahui setelah sang suami pulang kerja.

“Ya sementara ini masih sebagai saksi, karena kan dia (suami) yang menemukan pertama kali. Berdasarkan pengakuannya, disampaikan kepada pihak tetangga, lalu polisi datang ke TKP,” kata Arya. 

Selain itu diketahui bahwa korban juga masih sempat berkomunikasi dengan orangtuanya yang berada di Palembang, Sumatera Selatan. 

“Korban itu sampai kemaren malem masih videocall dengan orangtuanya di Palembang. Dan suaminya sendiri kalo berdasarkan pengakuan memang dia kerja pulangnya malam, dari wilayah Jakarta Pusat. Itu sudah kita konfirmasi dari kantornya dan kantornya mengiyakan bahwa saksi atau suami pulang dari sana,” terangnya. (Ars)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Langsung Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Jadi Penggantinya, Sjafrie Sjamsoeddin Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Langsung Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Jadi Penggantinya, Sjafrie Sjamsoeddin Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Presiden RI Prabowo Subianto resmi menunjuk Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedding menggantikannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Merah Putih.
Ditunjuk Lagi Jadi Wakil Menteri Komunikasi, Profil Nezar Patria Disorot dengan Deretan Prestasi di Dunia Jurnalistik

Ditunjuk Lagi Jadi Wakil Menteri Komunikasi, Profil Nezar Patria Disorot dengan Deretan Prestasi di Dunia Jurnalistik

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029. Profil Nezar Patria disorot
Percuma Kumpulkan Ilmu Sebanyak-banyaknya kalau Tak Diamalkan, Syekh Ali Jaber Terangkan Hakikatnya

Percuma Kumpulkan Ilmu Sebanyak-banyaknya kalau Tak Diamalkan, Syekh Ali Jaber Terangkan Hakikatnya

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan tentang hakikat ilmu agar bermanfaat. Pada dasarnya proses pengumpulan tidak cukup jika tidak menerapkan amalannya.
Prabowo Subianto Bongkar Paradoks Ekonomi Indonesia, Bayu Airlangga Angkat Bicara

Prabowo Subianto Bongkar Paradoks Ekonomi Indonesia, Bayu Airlangga Angkat Bicara

Politisi muda Bayu Airlangga memberikan tanggapan mendalam mengenai buku Prabowo Subianto berjudul Paradoks Indonesia dan Solusinya
Presiden Prabowo Tunjuk Tito Karnavian Jadi Mendagri 'Lagi', Bima Arya dan Ribka Haluk Jadi Pembantu Urusan Dalam Negeri

Presiden Prabowo Tunjuk Tito Karnavian Jadi Mendagri 'Lagi', Bima Arya dan Ribka Haluk Jadi Pembantu Urusan Dalam Negeri

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Tito Karnavian kembali menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Kabinet Merah Putih 2024-2029. Bima Arya dan Ribka Haluk...
Tanpa Skincare, Orang Zaman Dulu Bisa Terlihat Awet Muda dan Panjang Umur, dr Zaidul Akbar Bilang Rahasianya…

Tanpa Skincare, Orang Zaman Dulu Bisa Terlihat Awet Muda dan Panjang Umur, dr Zaidul Akbar Bilang Rahasianya…

Bila dibandingkan, orang tua zaman dulu terlihat lebih awet muda dan umur panjang dibandingkan anak muda zaman sekarang. dr Zaidul Akbar ungkap rahasianya...
Trending
Prabowo Subianto Bongkar Paradoks Ekonomi Indonesia, Bayu Airlangga Angkat Bicara

Prabowo Subianto Bongkar Paradoks Ekonomi Indonesia, Bayu Airlangga Angkat Bicara

Politisi muda Bayu Airlangga memberikan tanggapan mendalam mengenai buku Prabowo Subianto berjudul Paradoks Indonesia dan Solusinya
Presiden Prabowo Tunjuk Tito Karnavian Jadi Mendagri 'Lagi', Bima Arya dan Ribka Haluk Jadi Pembantu Urusan Dalam Negeri

Presiden Prabowo Tunjuk Tito Karnavian Jadi Mendagri 'Lagi', Bima Arya dan Ribka Haluk Jadi Pembantu Urusan Dalam Negeri

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Tito Karnavian kembali menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Kabinet Merah Putih 2024-2029. Bima Arya dan Ribka Haluk...
Percuma Kumpulkan Ilmu Sebanyak-banyaknya kalau Tak Diamalkan, Syekh Ali Jaber Terangkan Hakikatnya

Percuma Kumpulkan Ilmu Sebanyak-banyaknya kalau Tak Diamalkan, Syekh Ali Jaber Terangkan Hakikatnya

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan tentang hakikat ilmu agar bermanfaat. Pada dasarnya proses pengumpulan tidak cukup jika tidak menerapkan amalannya.
Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi Sebenarnya...

Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi Sebenarnya...

Ibu mertua Azizah Salsha blak-blakan menjelaskan bahwa Pratama Arhan memang berasal dari desa dan keluarga yang miskin, meski begitu sebenarnya dia itu....
Bahrain Disanksi FIFA Rp893,5 Juta jika Tetap Menolak Hadir Lawan Timnas Indonesia di Stadion GBK hingga Sanksi Berat Lainnya

Bahrain Disanksi FIFA Rp893,5 Juta jika Tetap Menolak Hadir Lawan Timnas Indonesia di Stadion GBK hingga Sanksi Berat Lainnya

Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) bakal disanksi FIFA Rp893,5 juta jika permintaannya ditolak dan tetap menolak hadir melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK.
Pengakuan Jujur STY soal Pemain Timnas Indonesia yang Progres Baik Bukan Asnawi Mangkualam atau Si Mualaf Ragnar Oratmangoen

Pengakuan Jujur STY soal Pemain Timnas Indonesia yang Progres Baik Bukan Asnawi Mangkualam atau Si Mualaf Ragnar Oratmangoen

Masuknya Timnas Indonesia ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China semakin buat nama pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong disorot. STY juga
Erick Thohir Akhirnya Mau Bicara Jujur Soal Waktu Kevin Diks Bisa Mulai Bermain untuk Timnas Indonesia: Kita Coba di Bulan...

Erick Thohir Akhirnya Mau Bicara Jujur Soal Waktu Kevin Diks Bisa Mulai Bermain untuk Timnas Indonesia: Kita Coba di Bulan...

Setelah lama bungkam, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhrinya bicara jujur soal kapan waktu Kevin Diks bisa bermain untuk Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral