News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ibu Hamil Diminta Waspada soal Diabetes Tak Terdeteksi Jelang Kelahiran Bayi, Pemerintah Beberkan Tanda-tanda Ini

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta ibu hamil agar melakukan pemeriksaan gula darah berkala jelang kelahiran bayi. Diabetes jadi sorotan
Rabu, 16 Oktober 2024 - 23:59 WIB
Ibu Hamil Diminta Waspada soal Diabetes Tak Terdeteksi Jelang Kelahiran Bayi, Pemerintah Beberkan Tanda-tanda Ini
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta ibu hamil agar melakukan pemeriksaan gula darah berkala jelang kelahiran bayi.

Wakil Meneteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menuturkan hal itu mesti dilakukan sebagai bentuk pencegahan makrosomia atau kondisi bayi yang lahir dengan berat badan lebih dari 4 kilogram.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dante mengatakan, ibu yang melahirkan anak dengan bobot lebih dari 4 kilogram dapat dicurigai menderita diabetes yang sebelumnya tidak terdeteksi. 

Kondisi ini tidak hanya membahayakan ibu, melainkan juga membahayakan anak yang dilahirkan.

“Salah satu risiko dan tanda diabetes yang tidak diketahui terutama pada ibu-ibu hamil adalah kalau melahirkan anaknya lebih dari 4 kilogram (makrosomia). Kalau anak yang lahir lebih dari 4 kilogram, jangan-jangan dia waktu hamil ini diabetes. Nah itu (gula darahnya) mesti dikontrol,” kata Dante dalam siaran daring Kemenkes di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Dante menjelaskan ibu hamil dengan diabetes, sirkulasi kalori yang masuk ke janin melalui plasenta akan lebih banyak. 

 

Akibatnya, pertumbuhan janin menjadi lebih cepat dan berukuran lebih besar dibandingkan bayi kebanyakan.

 

"Apabila janin telanjur dalam kondisi makrosomia, sang ibu kemungkinan besar akan menjalani persalinan dengan cara operasi caesar atau pembedahan. Bahkan, kondisi makrosomia bisa menyebabkan kematian janin yang lebih besar dibandingkan dengan janin yang tidak makrosomia," jelasnya.

 

Dante, yang juga merupakan dokter dengan subspesialis endokrin-metabolik-diabetes, juga mengingatkan bahwa anak yang lahir dengan makrosomia akan memiliki risiko diabetes pada kemudian hari atau pada saat sudah dewasa.

 

“Jadi penting sekali. Tadi sudah benar dikatakan dan diingatkan bahwa kalau ibunya diabetes, maka anak yang dalam kandungan bisa lebih besar dan punya efek kematian janin yang lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak diabetes,” kata dia.

 

Meskipun tidak ada gejala apa pun, Dante mengatakan bahwa skrining gula darah secara teratur penting untuk dilakukan. 

 

Apalagi, jika seseorang memiliki riwayat keluarga yang identik dengan diabetes. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

Dia menyarankan, pemeriksaan gula darah itu dilakukan minimal satu kali dalam setahun.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT