News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Penodong Pistol ke Petugas PPSU Sudah Ditangkap Polisi, Lurah Pejaten: Anak Buah Saya Masih Trauma

Asep Ahmad menyebut bahwa pada saat ditodongkan pistol oleh seorang warga di lokasi kejadian, ketujuh anggota PPSU tersebut langsung kocar- kacir berlarian.
Rabu, 16 Oktober 2024 - 21:16 WIB
Pelaku Aksi Koboi Terhadap Petugas PPSU di Jakarta Selatan Diringkus Polisi
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvonenews.com - Lurah Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Asep Ahmad Umar turun tangan terkait aksi 'koboi' yang menodongkan pistol ke anak buahnya yakni, Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Asep mengungkap bahwa ia telah melaporkan peristiwa pengacungan senjata api itu ke kepolisian. Kini, pelaku FA juga telah diamankan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya sebagai pelapor, karena itu adalah staf saya anak buah saya 7 Orang PPSU yang ditodong pistol. Jadi saya melaporkan atas kejadian tersebut," tutur Asep Ahmad saat dihubungi, Rabu (16/10/2024).

Namun demikian, Asep mengatakan bahwa kendatipun pelaku penodongan pistol telah ditangkap polisi, anak buahnya tetap masih memiliki rasa trauma akibat peristiwa yang dialaminya.

"Saya adalah bapaknya dari anak-anak saya, dan saya harus melindungi anak-anak saya. Sampai saat ini anak-anak saya trauma loh, trauma dengan kejadian seperti itu. Takut, 'suatu saat pak saya nggak mau lagi ke Pejaten di Buncit Indah (TKP) saya nggak mau lagi ya pak takut kejadian begini begini'. itu kan sudah menunjukan satu indikator traumatis nya anak-anak," ungkap Asep Ahmad.

Asep Ahmad menyebut bahwa pada saat ditodongkan pistol oleh seorang warga di lokasi kejadian, ketujuh anggota PPSU tersebut langsung kocar- kacir berlarian.

"Orang mereka pada lari, takut namanya ditodong pistol. yang jelas mereka bilang takut banget pak, pada kabur, takut mati," ujarnya.

Asep menjelaskan, alasan pohon di komplek buncit indah tersebut dipangkas lantaran kemarin telah tumbang akibat hujan deras. Oleh karenanya, pohonnya dipangkas agar tidak membahayakan masyarakat sekitar.

"Kronologinya saya mendapatkan permintaan untuk perapihan pohon yang mengalami dahannya rantingnya patah akibat dampak hujan angin. itu pukul 6.05. setelah itu saya perintahkan anak-anak, melalui apel pagi melalui whatsapp grup melakukan perapihan di lokasi," jelas Asep.

Menurut Asep, prosedur perizinan penebangan pohon tersebut juga sudah dilakukan dengan baik. Seperti berkoordinasi dengan petugas sekuriti, tim admin paguyuban komplek tersebut. Dan bahkan izin kepada keluarga pelaku yang memiliki rumah di depan pohon tersebut.

tvonenews

Asep pun juga mengaku heran dengan aksi 'koboi' pelaku yang mengacungkan pistol ke PPSU saat merapihkan pohon. Beruntungnya, perapihan pohon sudah hampir selesai.

Saat mendapat laporan dari anak buahnya terkait aksi koboi itu, Asep langsung mendatangi lokasi kejadian.

Ia juga langsung mendatangi rumah pelaku dan berbicara dengan pelaku dan keluarga.

Namun menurut Asep, pelaku justru bernada tinggi saat Asep mengajaknya berbicara dan memintai keterangan terkait alasan menodongkan senjata api.

"Pertama adalah pembicaraan dari ketua paguyuban menanyakan kenapa ini peristiwa bisa terjadi. Saya hanya lebih banyak mendengar keterangan. saya langsung lapor. Ia merasa, 'saya sudah meminta maaf, ya terus masalahnya apa? saya sudah minta maaf, kenapa ini sampai kelurahan datang? saya kan sudah minta maaf' gitu, nadanya tinggi. Ada arogansi di situ, saya menilai kok ini orang minta maaf tapi sikap dan perilakunya tidak menunjukan penyesalan dan sebagainya. di situlah saya langsung keluar dari ruangan," beber Asep.

Usut punya usut, ternyata pelaku FA merasa waktu tidurnya terganggu dengan suara mesin penebang pohon. Padahal, penebangan itu dilakukan sekira pukul 08.00 WIB. 

"Yang bersangkutan mengaku tidurnya terganggu karena dia baru tidur sekitar 2 malam. Terganggu dengan mesin potong itu, merasa terganggu dia bilang 'saya tidak tahu kalau ada pohon tumbang. Biasanya juga saya yang merapikan' jadi tante nya dia yang minta ke paguyuban (merapikan pohon). dia tidak tahu kalau lagi dipotong pohonnya," kata Asep.

Saat ini, pelaku FA pu telah ditangkap polisi di rumahnya. Polisi juga menyita senjata api jenis pistol bareta milik pelaku.

Awalnya, saat polisi menggerebek rumah pelaku, polisi menemukan pistol mainan berwarna hitam.

Namun saat polisi menanyakan kepada para PPSU, ternyata bukan pistol itu yang tadi pagi diacungkan. Akhirnya polisi pun menggerebek kamar korban dan mencari pistol yang tadi ditodongkan ke anggota PPSU. 

"Pada saat penggerebekan, pihak kepolisian pertama menemukan senjata mainan warna hitam. Ditanya ke Anggota PPSU, oh bukan yang ini warnanya silver katanya. Dicari lagi, ketemu 'oh iya yang ini' kata anak-anak begitu," kata Asep.

Asep juga menegaskan bahwa pelaku FA bukan seorang aparat keamanan, baik polisi maupun TNI.

Asep menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak yang berwajib, dalam hal ini kepolisian.

"Kita ikuti proses hukumnya, kita ikuti saja. kita kan hidup di negara hukum ada hukum yang kita junjung tinggi itu yang kita  laksanakan kita ikuti," tutur Asep.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Langkah yang diambil Asep ini, menurutnya adalah sebuah kewajiban sebagai seorang pemimpin untuk melindungi para personelnya.

"Saya ini pimpinan dari mereka (PPSU), saya harus melindungi, saya ini bertugas selaku pelayan masyarakat, anak-anak saya juga bertugas, PPSU selaku petugas penanganan prasarana sarana umum, membantu warga. Tetapi ketika mendapatkan perlakuan yang tidak senonoh ya saya juga harus memperjuangkan hak mereka melindungi mereka," tandas Asep. (rpi/aes)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT