Penodong Pistol ke Petugas PPSU Sudah Ditangkap Polisi, Lurah Pejaten: Anak Buah Saya Masih Trauma
- Istimewa
Jakarta, tvonenews.com - Lurah Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Asep Ahmad Umar turun tangan terkait aksi 'koboi' yang menodongkan pistol ke anak buahnya yakni, Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Asep mengungkap bahwa ia telah melaporkan peristiwa pengacungan senjata api itu ke kepolisian. Kini, pelaku FA juga telah diamankan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
"Saya sebagai pelapor, karena itu adalah staf saya anak buah saya 7 Orang PPSU yang ditodong pistol. Jadi saya melaporkan atas kejadian tersebut," tutur Asep Ahmad saat dihubungi, Rabu (16/10/2024).
Namun demikian, Asep mengatakan bahwa kendatipun pelaku penodongan pistol telah ditangkap polisi, anak buahnya tetap masih memiliki rasa trauma akibat peristiwa yang dialaminya.
"Saya adalah bapaknya dari anak-anak saya, dan saya harus melindungi anak-anak saya. Sampai saat ini anak-anak saya trauma loh, trauma dengan kejadian seperti itu. Takut, 'suatu saat pak saya nggak mau lagi ke Pejaten di Buncit Indah (TKP) saya nggak mau lagi ya pak takut kejadian begini begini'. itu kan sudah menunjukan satu indikator traumatis nya anak-anak," ungkap Asep Ahmad.
Asep Ahmad menyebut bahwa pada saat ditodongkan pistol oleh seorang warga di lokasi kejadian, ketujuh anggota PPSU tersebut langsung kocar- kacir berlarian.
"Orang mereka pada lari, takut namanya ditodong pistol. yang jelas mereka bilang takut banget pak, pada kabur, takut mati," ujarnya.
Asep menjelaskan, alasan pohon di komplek buncit indah tersebut dipangkas lantaran kemarin telah tumbang akibat hujan deras. Oleh karenanya, pohonnya dipangkas agar tidak membahayakan masyarakat sekitar.
"Kronologinya saya mendapatkan permintaan untuk perapihan pohon yang mengalami dahannya rantingnya patah akibat dampak hujan angin. itu pukul 6.05. setelah itu saya perintahkan anak-anak, melalui apel pagi melalui whatsapp grup melakukan perapihan di lokasi," jelas Asep.
Menurut Asep, prosedur perizinan penebangan pohon tersebut juga sudah dilakukan dengan baik. Seperti berkoordinasi dengan petugas sekuriti, tim admin paguyuban komplek tersebut. Dan bahkan izin kepada keluarga pelaku yang memiliki rumah di depan pohon tersebut.
Load more