Selain itu, Ibas juga menyebutkan Kepala BIN yang baru harus dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat agar tidak membahayakan kedaulatan negara.
“Ketiga, Kepala BIN nanti harus dapat mengambil keputusan yang tepat dan tidak berdasarkan informasi yang salah karena dapat membahayakan keutuhan dan kedaulatan negara,” beber dia.
Ibas menyampaikan keyakinannya bahwa Herindra akan mampu menjaga kewenangan BIN dengan bertanggung jawab dan tidak menyalahgunakannya untuk kepentingan kelompok tertentu.
“Saya yakin Pak Herindra bersahabat sehingga kewenangan BIN harus tetap dapat dipertanggungjawabkan, tidak disalahgunakan untuk kepentingan kelompok tertentu. Selamat Pak Kabin! Dengan ini kami, Fraksi Partai Demokrat, memberikan persetujuan. Layak jadi Kepala BIN. Semoga amanah, setia, profesional, dan baik hati dalam menjalankan tupoksinya untuk rakyat, bangsa, dan negara,” tutur Ibas.
Diketahui, Letjen (Purn.) Muhammad Herindra resmi mendapatkan dukungan dari Fraksi Partai Demokrat sebagai calon Kepala BIN.
Herindra sendiri dikenal memiliki rekam jejak yang panjang dalam dunia militer dan pertahanan, termasuk menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI (2018-2020) dan Wakil Menteri Pertahanan sejak Desember 2020.
Pengalaman ini diharapkan akan memperkuat kinerja BIN dalam menghadapi tantangan kompleks yang dihadapi Indonesia ke depan.(lkf)
Load more