“Boleh kami katakan, kelengkapan profil: check, kemampuan manajerial: check, pengalaman non-intelijen dan intelijen: check, kesetiaan dan amanah pekerjaan: check. Dan yang tak kalah penting, kerja sama dengan Presiden Terpilih juga: check,” kata Ibas.
Ibas menekankan beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh Herindra jika terpilih menjadi Kepala BIN.
Dia juga mengungkapkan koordinasi dan komunikasi yang efektif antar-lembaga intelijen harus menjadi prioritas utama.
“Untuk itu, kami mendukung agar Yth. Pak Herindra dapat juga memperlihatkan beberapa hal. Pertama, CA Kabin harus mampu melakukan koordinasi intelijen antar sesama lembaga yang tercantum dalam UU Intelijen, termasuk di dalamnya yaitu menjalankan kemampuan komunikasi yang efektif dan efisien," terangnya.
Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat itu juga menegaskan pentingnya netralitas BIN dalam menjaga agar kekuasaan tidak menjurus ke ranah politik dan sipil.
Dia mengingatkan fokus utama BIN adalah menjaga keamanan negara, bukan terlibat dalam kepentingan politik.
“Kedua, CA Kabin harus memiliki komitmen terkait netralitas BIN dalam menjaga kekuasaan agar tidak menjurus ke ranah politik dan sipil, yang mana, BIN diharapkan tetap fokus terhadap peran dan fungsi utamanya, yaitu tugas demi keamanan bangsa dan negara,” jelas dia.
Load more