Jakarta, tvOnenews.com - Tidak ada pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo hari ini, Selasa (15/10/2024).
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di halaman kediaman Megawati di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
“Enggak ada, ya,” ujar Hasto dilansir dari laman ANTARA.
Hasto Kristiyanto terlihat keluar dari kediaman Megawati sekitar pukul 20.00 WIB.
Ia mengatakan, kedatangannya ke rumah Megawati hanya untuk menyampaikan laporan, meski tak menyebut isi laporan yang dimaksud.
“Enggak ada, aku hanya lapor ke Ibu,” kata dia.
Sebelumnya, wacana pertemuan antara Megawati dan Prabowo sempat santer diperbincangkan.
Terlebih menjelang Prabowo mengucap sumpah sebagai Presiden RI Periode 2024–2029 pada Minggu (20/10) mendatang.
Sebelumnya, Hasto mengatakan bahwa pertemuan Megawati-Prabowo diharapkan dapat terealisasi sebelum Prabowo dilantik. Menurut dia, pertemuan merupakan hal yang baik, sebagai bagian dari silaturahmi pemimpin bangsa.
“Komunikasi secara intensif sudah dilakukan, tinggal menunggu momentum yang tepat. Tentu saja momentum yang tepat itu diharapkan sebelum pelantikan Pak Prabowo sebagai Presiden," kata Hasto di Blitar, Jawa Timur, Senin (7/10).
Ia mengatakan, dalam pertemuan itu akan banyak hal yang dibahas, terutama masalah bangsa dan negara. Terlebih, ke depan, tantangan yang dihadapi Indonesia tidak ringan, sehingga diperlukan kesadaran bersama dan kesatuan juang dari seluruh komponen bangsa.
Hasto yakin bahwa dengan komunikasi tersebut, Indonesia bisa mengatasi berbagai tantangan geopolitik dan persoalan pangan yang menjadi tantangan bidang perekonomian.
"Semua memerlukan pandangan yang cerdik dan dialog antar pemimpin seperti Bu Mega dan Pak Prabowo. Tentu, PDIP komitmen perjuangannya pada bangsa dan negara tanpa akhir sehingga komitmen itu dibawa jauh lebih penting daripada sekadar urusan yang berkaitan dengan politik praktis ataupun gambaran kabinet ke depan," ujar dia.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan tidak menutup kemungkinan menu nasi goreng akan kembali dihidangkan saat Megawati bertemu dengan Prabowo.
“(Menu makanan) masih dipikirkan, tapi waktu itu, Ibu Mega yang memasak dan Pak Prabowo sangat menyukai. Jadi mungkin juga menu nasi goreng akan ada lagi,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10).
Puan juga mengatakan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo hanya tinggal menunggu momentum yang tepat, sebab baik Megawati maupun Prabowo sama-sama ingin bertemu.
“Yang terbaru semuanya beliau berdua sama sama berkeinginan untuk bertemu secepatnya menunggu waktu yang tepat, di saat yang tepat,“ tukasnya. (ant/aes)
Load more