Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menunjukkan komitmen serius dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli di bidang pengelasan.
Kemnaker berusaha agar program ini tidak hanya menjadi agenda pusat, tetapi juga menjangkau berbagai daerah di Indonesia.
Salah satunya dengan mendukung pelatihan vokasi yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah setempat.
Komitmen tersebut tidak hanya terlihat dari pelaksanaan pelatihan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), tetapi juga melalui bantuan kepada daerah dalam menyelenggarakan pelatihan vokasi bidang pengelasan.
Salah satu contohnya adalah keterlibatan Kemnaker dalam pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) di Karimun, Kepulauan Riau, yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kabupaten Karimun.
Dirjen Binalavotas Kemnaker, Agung Nur Rohmad, menyatakan bahwa setelah diresmikan, BLK Karimun mendapatkan peralatan baru dan modern untuk mendukung pelatihan pengelasan.
Peralatan ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelatihan sehingga lulusan dapat langsung terserap industri.
"BLK Karimun diresmikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) beberapa waktu lalu. Usai diresmikan kami memberikan dukungan dengan memberikan peralatan pelatihan las," kata Agung dalam Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa (15/10/2024).
Selain itu, Agung menjelaskan bahwa BLK Karimun saat ini tengah dalam proses integrasi dengan aplikasi SIAPKerja.
Nantinya, aplikasi ini akan mempermudah pengelolaan dan dukungan pelatihan di masa mendatang.
Sementara proses tersebut berjalan, operasional BLK Karimun didukung melalui skema Sharing Cost dengan BLK Tanjung Pinang.
Dengan demikian, BLK Karimun tetap dapat menjalankan program pelatihan pengelasan meski dengan sumber daya terbatas.
Bahkan, Agung menambahkan, para peserta pelatihan angkatan pertama di BLK Karimun sudah berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan galangan kapal setempat.
Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan industri.
"Bahkan peserta pelatihan angkatan I Kejuruan Las sudah langsung diterima kerja di salah satu perusahaan galangan kapal di Karimun," jelasnya.
Kedepannya, Kemnaker akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelatihan vokasi di bidang pengelasan.
"Kami berkomitmen untuk menjaga, mengembangkan, dan meningkatkan kompetensi SDM di Indonesia, salah satunya pelatihan yang diselenggarakan di BLK Karimun," tutupnya.
Kemnaker terus menunjukkan dukungannya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia, terutama dalam bidang pengelasan.
Dengan kerja sama yang solid antara pusat dan daerah, diharapkan semakin banyak SDM yang kompeten dan siap kerja di berbagai sektor industri.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pelatihan vokasi memiliki peran penting dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia. (rpi)
Load more