"BLK Karimun diresmikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) beberapa waktu lalu. Usai diresmikan kami memberikan dukungan dengan memberikan peralatan pelatihan las," kata Agung dalam Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa (15/10/2024).
Selain itu, Agung menjelaskan bahwa BLK Karimun saat ini tengah dalam proses integrasi dengan aplikasi SIAPKerja.
Nantinya, aplikasi ini akan mempermudah pengelolaan dan dukungan pelatihan di masa mendatang.
Sementara proses tersebut berjalan, operasional BLK Karimun didukung melalui skema Sharing Cost dengan BLK Tanjung Pinang.
Dengan demikian, BLK Karimun tetap dapat menjalankan program pelatihan pengelasan meski dengan sumber daya terbatas.
Bahkan, Agung menambahkan, para peserta pelatihan angkatan pertama di BLK Karimun sudah berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan galangan kapal setempat.
Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan industri.
Load more