ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ditawari Pindah Komite, Ini Jawaban Tegas Komeng

Senator DPD RI asal Jawa Barat, Alfiansyah "Komeng" akhirnya angkat bicara terkait polemik penempatannya di Komite II DPD,
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:29 WIB
Ada Kejanggalan Penempatan Legislator Komeng di DPD yang Tak Paham Pertanian, Akademisi Sorot soal Kekuasaan Fraksi
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Senator DPD RI asal Jawa Barat, Alfiansyah "Komeng" akhirnya angkat bicara terkait polemik penempatannya di Komite II DPD, yang belakangan menjadi sorotan.

Komeng menjelaskan bahwa Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, memberinya kebebasan untuk memilih komite. 

Setelah berkonsultasi dengan Senator Jawa Barat lainnya, Komeng memutuskan untuk masuk Komite II.

"Saat itu, hasil diskusi dari Dapil Jabar menempatkan saya di Komite II yang membahas soal Pertanian. Padahal, visi misi saya sebenarnya di bidang seni budaya," ungkap Komeng melalui akun Instagram @komeng.original, Sabtu (12/10).

"Soal Pak Sultan Najamudin, beliau memang memberi saya kebebasan. Bukan DPD atau Pak Sultan yang menilai saya, saya diberi kebebasan penuh," lanjutnya.

tvonenews

Komeng, yang juga dikenal sebagai komedian, mengungkapkan bahwa ia sempat ditawari untuk pindah ke Komite III, yang lebih sejalan dengan visi misinya saat kampanye. 

Namun, sejumlah senator, khususnya yang berada di Komite II, berharap agar dirinya tetap di komite tersebut.

"Saat sidang kemarin, Pak Sultan menawarkan saya pindah, tapi teman-teman di Komite II bilang, 'Bang Komeng, jangan pindah dong,'" jelasnya.

Komeng memastikan bahwa dirinya tidak memiliki masalah dengan Ketua DPD maupun anggota lainnya. 

Ia menegaskan bahwa ia diberi kebebasan dalam memilih komite.

"Tidak ada masalah antara saya dengan Ketua DPD, maupun kelembagaan DPD secara keseluruhan. Semua memberikan kebebasan kepada saya," tambahnya.

Untuk menenangkan para pemilihnya, Komeng juga menyampaikan bahwa dirinya masih bisa pindah ke Komite III jika diperlukan. 

Selain itu, sistem rotasi di DPD memungkinkan anggota untuk berpindah komite setiap tahun, sehingga ia berpotensi bertugas di beberapa komite selama masa jabatannya.

"Pemilih saya tidak perlu khawatir. Saya bisa saja pindah ke Komite III, karena sistem di DPD bersifat kolektif kolegial. Tahun ini di Komite II, mungkin tahun depan di Komite III. Semua komite bisa dirasakan," ujarnya menenangkan.

Komeng pun menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmennya untuk tetap menghormati DPD dan para pimpinan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT