News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemnaker Peringatkan Dampak Serius Stres Kerja pada Kesehatan Mental, 20% Pekerja Asia Tenggara Mengalaminya

Kemnaker menyoroti pentingnya kesehatan mental pekerja, terutama terkait stres akibat pekerjaan. Pasalnya, 20% pekerja di ASEAN mengalami tekanan stres kerja.
Minggu, 13 Oktober 2024 - 15:16 WIB
Karo Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) 2024 di Jakarta, Minggu (13/10/2024).
Sumber :
  • Dok. Kemnaker

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyoroti pentingnya kesehatan mental para pekerja, terutama terkait stres akibat pekerjaan.

Menurut Organisasi Buruh Internasional (ILO) dalam laporannya tahun 2016, stres kerja dapat menjadi ancaman bagi keselamatan dan kesehatan pekerja, terutama jika tuntutan pekerjaan melebihi kapasitas mereka secara terus-menerus.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kondisi ini membuat kesehatan mental pekerja terancam, dan harus menjadi perhatian serius

Pada tahun 2023, laporan dari The Health and Safety Executive (HSE) mengungkapkan bahwa ada 875 ribu kasus stres, depresi, dan kecemasan terkait pekerjaan.

Ini menyebabkan 17,1 juta hari kerja hilang karena masalah tersebut. Ini menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental di tempat kerja adalah persoalan yang sangat penting dan harus segera ditangani.

"Penelitian membuktikan bahwa tekanan pekerjaan, tuntutan yang terlalu tinggi, serta ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi dapat berdampak negatif pada kesehatan mental pekerja," kata Sekjen Kemnaker yang disampaikan oleh Karo Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, dalam acara puncak Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) 2024 di Jakarta, Minggu (13/10/2024).

Kemnaker hadir memberi dukungan dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) 2024 di Jakarta, Minggu (13/10/2024).
Kemnaker hadir memberi dukungan dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) 2024 di Jakarta, Minggu (13/10/2024).
Sumber :
  • Dok. Kemnaker

 

Data dari Indonesia.id berdasarkan survei Gallup di Asia Tenggara pada tahun 2021 hingga Maret 2022 menunjukkan bahwa 20% dari 1000 responden mengalami stres di tempat kerja.

"Stres kerja yang kronis dapat memicu berbagai gangguan kesehatan mental, termasuk kecemasan dan depresi," lanjut Sunardi.

Kemnaker berkomitmen untuk terus menjaga kesehatan mental pekerja dan mencegah depresi, karena depresi bisa menurunkan produktivitas.

"Tidak ada gunanya bekerja, kalau mental terganggu, karena itu akan merusak aspek kehidupan lainnya," jelasnya.

Sunardi juga menekankan pentingnya perhatian dari para pemimpin perusahaan atau organisasi terhadap kesejahteraan mental staf mereka. Setiap pekerja memiliki beban pikiran yang berbeda-beda, terutama terkait kehidupan sosialnya di luar pekerjaan.

"Bahkan jika ditambah beban kerja tanpa pendekatan emosional akan berdampak pada mental health dan ujungnya akan mengganggu produktivitas," katanya.

Menurut Sunardi, para pimpinan di perusahaan dan organisasi pemerintah juga harus berperan sebagai orang tua di tempat kerja. Mereka perlu menjadi tempat staf berbagi cerita, bertanya, dan menerima nasihat.

"Untuk mengatasi mental health saat ini, tak bisa lagi para pemimpin lepas tangan dan harus peka terhadap jajarannya.  Khususnya yang mengalami perubahan sikap, perilaku serta tutur kata yang mengarah pada masalah kejiwaan dan jangan sampai pekerja mengalami stress, " jelas Sunardi.

Menjaga kesehatan mental pekerja menjadi tanggung jawab bersama antara pekerja, perusahaan, dan pemerintah. Stres di tempat kerja harus ditangani dengan baik agar produktivitas dan kesejahteraan para pekerja tetap terjaga. (rpi)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Pemerintah Kota Jakarta Timur menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal 2025.
Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

Berikut adalah enam pemain yang pernah menjadi pusat perhatian publik setelah memutuskan untuk menanggalkan seragam Macan Kemayoran demi membela Maung Bandung.

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT