Jakarta, tvOnenews - Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto akan menunjuk utusan Indonesia untuk hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-16 BRICS.
Konferensi tersebut akan berkangsung di Kazan, Rusia pada 22-24 Oktober 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi di sela KTT Ke-45 ASEAN di Vientine, Laos, Jumat (11/10/2024).
"BRICS itu rencananya akan ada utusan khusus dari Presiden Subianto nantinya untuk hadir," kata Menteri Luar Negeri RI Retno dilansir dari laman ANTARA.
Prabowo kemungkinan tidak bisa hadir langsung dalam agenda KTT Ke-16 BRICS di Rusia.
Hal itu dikarenakan jadwal yang berdekatan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024.
Sementara itu, Indonesia sendiri mendapat ajakan untuk bergabung dengan BRICS saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Ke-15 diselenggarakan di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22–24 Agustus 2023 lalu.
Akan tetapi, visibilitas Indonesia untuk menjadi anggota BRICS bergantung pada penilaian kemanfaatan ekonomi yang didapat bila bergabung dengan blok ekonomi tersebut.
"Karena BRICS ini adalah organisasi didirikan untuk tujuan ekonomi. Oleh karena itu, kita mencoba untuk berhitung dari sisi ekonomi dulu, apakah kemanfaatannya cukup banyak sehingga kita akan memutuskan bergabung dengan BRICS," kata Menlu Retno dalam beberapa kesempatan sebelumnya. (ant/aes)
Load more