Setibanya Naomi pada pukul 15.00 WIB di pos itu, dia langsung dibawa ke Puskesmas Karangreja untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Operasi SAR pun dinyatakan selesai setelah Naomi ditemukan.
Ternyata ada kisah mistis yang Naomi alami. Dia dan rombongan sampai puncak pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB.
Setelah istirahat, berswafoto dan ditambah lagi turunnya kabut tebal, Naomi dan rombongannya pun turun.
Saat turun rombongannya terpecah menjadi tiga. Namun, ketika hendak turun ternyata dia hanya sendirian.
Naomi mengaku tidak berada di barisan terakhir. Dia melihat ada dua orang di belakangnya. Tapi ketika ditunggu ternyata dua orang tersebut tidak ada.
“Kan ada empat orang. Pertama dia turun duluan, kedua saya dan ketiga ini ada dua orang. Pas di tengah saya bisa melihat dua orang ini tapi saya tidak bisa lihat mas-mas ini (depan). Saya melihat dua ini di belakang masih ada orang. Terus saya menengok tidak ada orang lagi benar sepi. Saya juga sudah enggak ada jalan lagi benar-benar full hutan. Saya tidak bisa melihat apa-apa lagi selain hutan," kata Naomi, Rabu (9/10/2024).
Sejak saat itu dia pun tersesat di hutan selama dua malam. Dia berhasil bertahan hidup berkat tiga roti yang dibawa nya dan menemukan sumber mata air di sana.
Load more