Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di lingkungan pendidikan. Kali ini peristiwa tak bermoral itu dilakukan di SMKN 56 Jakarta oleh seorang guru seni budaya.
Sejauh ini, jumlah korban pelecehan seksual oleh oknum guru SMKN 56 Jakarta itu berjumlah 19 orang, setelah sebelumnya diberitakan ada 15 orang.
Jumlah korban bertambah 4 orang setelah dilakukan pendalaman oleh pihak kepolisian terkait pelecehan seksual yang terjadi di SMKN 56 Jakarta ini.
Aksi pelecehan oleh oknum guru berinsial HI ini dilakukan selama proses belajar mengajar.
Kepala Sekolah SMKN 56 Jakarta, Ngadina menuturkan para korban dilecehkan saat berada di ruang kelas seni budaya.
Berdasarkan laporan korban sejauh ini, Ngadina mengungkapkan cara oknum guru tersebut melakukan pelecehan seksual.
Ngadina menuturkan, siswi yang menjadi korban dipegang secara tidak pantas di bagian-bagian tubuh yang mestinya tidak disentuh sembarang orang.
"Sesuai dengan pelaporan dari siswa, itu memegang tangan, memegang bahu, memegang paha, dan mengusap kepala," kata Ngadina dalam konferensi pers, dikutip Kamis (10/10/2024).
Para korban yang merasa kesal kemudian mendatangi Polres Metro Jakarta Utara untuk melaporkan dugaan kasus pelecehan seksual ini.
Bersama orang tuanya, 19 orang siswi kini telah melaporkan tindakan oknum guru tersebut.
Sebagai tindak lanjut, polisi telah membawa 19 orang siswi yang menjadi korban tersebut ke RSCM Jakarta untuk dilakukan visum.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Utara, AKP Ken Rustoko mengatakan, pihaknya langsung proaktif dalam menangani kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
"Saat ini masih dalam proses, korban juga sedang visum di RSCM, sementara korban 19 orang dari ssiwi SMK tersebut," kata Ken menjelaskan.
Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara. (iwh)
Load more